Bisnis.com, MALANG — IKIP Budi Utomo memasok sembako untuk korban gempa di Sepudi, Kab. Sumenep, sebagai bentuk kepedulian sosial serta meringankan beban warga yang tertimpa musibah.
Rektor IKIP Budi Utomo Nurcholis Sunuyeko mengatakan bencana gempa di Sepudi bersamaan dengan gempa di Situbondo tidak banyak mendapatkan perhatian dari khalayak luas, termasuk dari sisi bantuan meski pengungsi sebenarnya sangat membutuhkan. Hal itu terjadi kemungkinan karena faktor lokasinya yang terpencil.
“Itu informasi yang kami terima dari mahasiswa IKIP Budi Utomo dari Sepudi,” katanya dihubungi dari Malang, Senin (22/10/2018).
Karena itulah, IKIP Budi Utomo berupaya membantu mengurangi penderitaan warga terdampak gempa di sana dengan mengirim bantuan sembako, Minggu (21/10/2018).
Bantuan sambako berupa 1 ton beras, 100 dos mi instan, dan 100 dos minyak goreng disalurkan khusus untuk warga terdampak gempa di Desa Gayam, Pancor, Nyamplong maupun Nonggunung dalam bentuk paket sembako.
''Memang tidak banyak, namun paling tidak, kami ingin meringankan beban saudara kita di Pulau Sepudi. Akses informasi yang terbatas, membuat korban seperti tak tersentuh,'' ujarnya.
Untuk lebih tepat sasaran, dia meminta alumni dan mahasiswa, mengawal bantuan.
Dia juga meyakinkan, bagi mahasiswa yang jadi korban, IKIP Budi Utomo memberikan jaminan gratis biaya kuliah, baik mahasiswa baru atau lama.