Bisnis.com, MALANG — Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat menang versi hitung cepat Avemedia Research pada Pilwakot Malang, Rabu (27/6/2018).
Sampai pukul 18.53, Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko memperoleh 43,60%, Mochamad Anton-Samsul Mahmud 36,04%, dan Ya’qud Ananda Gudban-Achmad Wan Edi memperoleh 20,35%.
Manajer Riset Avemedia Research Niazar Eko Fachrulloh mengatakan penyebab Paslon No 3, yakni Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko, unggul karena jumlah pemilih rasional di Kota Malang tinggi.
“Pemilih rasional lebih mempertimbangkan figur calon seperti rekam jejak dan kapasitas calon,” ujarnya di Malang.
Sebenarnya, kata dia, sebelum tersangkut kasus korupsi di Paslon no 1 Ya’qud Ananda Gudban-Achmad Wan Edi dan Paslon No 2 Mochamad Anton-Samsul Mahmud mengungguli elektabilitas Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko. Elektabilitas Sutiaji-Edi kalah dengan Anton-Samsul.
Namun hasil survei terbaru pasca isu korupsi, elektabilitas Sutiaji-Sofyan justru merangkak naik berada di urutan pertama.
Menurut dia, tawaran program tampaknya tidak begitu menarik bagi calon pemilh dalam menetapkan pilihannya. Adapun yang paling menjadi pertimbangan, justru rekam jejak dan kapasitas dari calon.