Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUGATAN E-RAPOR, Sekda Madiun Nyatakan Tak Ada Kerugian Negara

Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, menegaskan tidak ada kerugian negara dalam kasus pengadaan aplikasi e-rapor.

Bisnis.com, MADIUN—Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, menegaskan tidak ada kerugian negara dalam kasus pengadaan aplikasi e-rapor. Hampir seluruh sekolah dasar negeri di Kota Madiun penerima program itu telah mengembalikan uang ke kas daerah.

Dalam kasus pengadaan aplikasi e-rapor yang berujung pada pelaporan 55 kepala SDN di Kota Madiun oleh rekanan proyek itu hanya satu sekolah yang telah membayar pengadaan senilai Rp35,7 juta itu.

Maidi menjelaskan kasus e-rapor ini juga perlu ditelisik lebih jauh supaya tahu letak permasalahan ada di mana. Menurut dia, kalau permasalahannya ada di administrasi seharusnya hanya perlu dibenahi dan jangan dibawa ke ranah hukum.

Sedangkan kalau ada kerugian yang dialami rekanan, kata dia, nanti akan dibicarakan. "Ini kan ga ada kerugian negara. Anggaran pengadaan sudah dikembalikan ke kas daerah," kata dia kepada wartawan seusai peresmian Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Selasa (30/1/2018).

Dia menyampaikan dirinya hanya mendapatkan laporan mengenai kasus ini.

Sebagai Sekda, dirinya mengaku tidak memantau sampai ke pengguna anggaran di masing-masing dinas. Namun, saat ada pos anggaran yang tidak diserap dirinya baru mempertanyakannya.

Mengenai anggaran pengadaan aplikasi e-rapor ini yang mencapai Rp2,4 miliar, Maidi menjelaskan harusnya menggunakan sistem lelang. Tetapi, juga harus dilihat anggaran tersebut dipecah-pecah tidak hingga diperbolehkan untuk penunjukkan langsung.

Diberitakan sebelumnya, rekanan pengadaan aplikasi e-rapor untuk SDN di Kota Madiun yaitu PT Sky Tech Asia melaporkan 55 kepala sekolah SDN ke Polres Madiun Kota. Rekanan proyek ini melaporkan kepala sekolah lantaran tidak membayar pengadaan e-rapor yang telah terpasang di sekolah-sekolah. Kasus ini juga mendapat perhatian dari DPRD Kota Madiun yang terus mencari tahu siapa di balik proyek yang kini bermasalah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Jalil/JIBI
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper