Bisnis.com, SURABAYA - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Timur hingga kini .asih memiliki pasokan beras mencapai 190.000 an ton sehingga sangat mencukupi untuk kebutuhan Tahun Baru.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jatim, Muhammad Hasyim mengatakan sebanyak 191.000 ton beras yang disimpan di gudang tersebut setidaknya masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Jatim selama sekitar 5 bulan ke depan.
"Jadi untuk kebutuhan Tahun Baru ini sangat aman dan masyarakat tidak perlu cemas," katanya saat menerima kunjungan Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo, Kamis (28/12/2017).
Dia mengatakan Bulog Divre Jatim juga terus melakukan operasi pasar sejak awal Desember ini guna mengantisipasi lonjakan harga beras di saat momen Natal dan Tahun Baru hingga akhir Januari 2018.
Dalam operasi pasar tersebut sudah ada sekitar 400 ton beras yang telah terserap pasar dengan harga beras yang digelontorkan mulai Rp8.100/kg.
"Harga beras di pasaran juga masih terpantau dengan baik dan belum ada gejolak kenaikan harga yang tinggi," katanya.
Adapun bahan-bahan pokok yang disiapkan selama operasi pasar berlangsung yakni seperti beras, gula, minyak goreng, hingga bawang putih. Hingga saat ini Bulog Jatim masih melakukan pengadaan beras tetapi tidak terlalu banyak sehingga sampai akhir tahun total pengadaan beras hanya 580.000 ton.
Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo menambahkan Bulog sebagai stabilisator pasar diminta agar menyediakan barang yang cukup, berkualitas serta lebih murah.