Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Bondowoso Terapkan Penanaman Padi Metode Hazton

Pejabat Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengemukakan bahwa sejumlah petani tanaman padi organik mulai menggunakan penanaman metode hazton karena produktivitasnya lebih bagus.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BONDOWOSO – Pejabat Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengemukakan bahwa sejumlah petani tanaman padi organik mulai menggunakan penanaman metode hazton karena produktivitasnya lebih bagus.

"Di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari ada dua metode yang diterapkan pada pertanian padi organik oleh petani, yakni metode Hazton dan SRI [System of Rice Intensification] tetapi hasilnya metode hazton lebih bagus dibandingkan SRI," ujar Kepala Dinas Pertanian Bondowoso Munandar, Minggu (5/2/2017).

Dari segi produktivitas padinya, metode hazton mencapai 6,2 ton per hektar, sedangkan menggunakan metode SRI 5,2 ton per hektar. Menurutnya, penanaman padi organik menggunakan metode hazton juga lebih tahan terhadap hama penyakit padi, salah satunya adalah keong sawah.

"Petani padi organik di Desa Lombok Kulon sebelumnya menggunakan berbagai metode dan produktivitas padi maksimal 4,2 ton per hektar di musim penghujan, dan karenanya dengan menggunakan metode baru ini diharapkan produktivitas padi organik dapat meningkat signifikan."

Munandar menjelaskan, penanaman benih padi organik menggunakan metode hazton yaitu setiap lubang diisi benih padi antara 15 hingga 20 biji dengan waktu persemaian selama 12 hari.

"Beberapa waktu lalu Kelompok Tani Karya Tani II yang tergabung dalam Gapoktan Al Barakah di Desa Lombok Kulon sudah panen hasil padi organik dengan menggunakan metode hazton dan memang lebih bagus," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler