Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Petikemas Internasional di Terminal Peti Kemas Teluk Lamong Naik 9,1%

Arus Petikemas Internasional Terminal Petikemas Teluk Lamong Naik 9,1%
Ilustrasi petikemas./JIBI/Bisnis/Paulus Tandi Bone
Ilustrasi petikemas./JIBI/Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, SURABAYA—Terminal Petikemas (TPK) PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencatakan hasil kinerja positif, naik 9,1% hingga akhir semester I/2025. 

“Kenaikan arus petikemas internasional di TPK Teluk Lamong ini menunjukkan kepercayaan yang terus tumbuh dari pengguna jasa terhadap layanan TTL. Kami akan terus memberikan layanan terminal yang efisien, aman dan berdaya saing tinggi” ungkap Syaiful Anam, Corporate Secretary PT Terminal Teluk Lamong tekait semester 1/2025 TPK Teluk Lamong, Sabtu (12/7/2025).

Menurutnya, jumlah kunjungan kapal petikemas mengalami kenaikan sebesar 3,6% dari 722 unit di 2024 menjadi 748 unit pada 2025. Seiring dengan itu, arus petikemas yang dilayani naik 4,9% dari 417.329 TEUs menjadi 437.708 TEUs. 

Peningkatan ini, kata dia,  dipengaruhi oleh meningkatnya arus petikemas dari dan ke Tarakan, Kalimantan Utara serta hadirnya layanan baru pelayaran petikemas internasional yang dilayani oleh TPK Teluk Lamong. Hal ini memperkuat posisi TPK Teluk Lamong sebagai terminal yang dipercaya oleh pelaku logistik nasional dan internasional.

Selama periode Januari – Juni 2025, arus petikemas domestik dari dan ke Tarakan mencapai 23.971 TEUs naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 20.831 TEUs.

Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya angkutan hasil industri non-migas, salah satunya berkaitan dengan pembangunan pabrik kertas yang diproyeksikan menjadi pabrik kertas terbesar di Indonesia. 

Disisi lain, arus petikemas internasional tumbuh signifikan berkat tambahan layanan baru Feeder Asia Express (FAX) dengan rute Jakarta - Surabaya - Port Klang West - Jebel Ali - Karachi yang mulai dilayani TPK Teluk Lamong sejak Juni 2025. Layanan ini berkontribusi pada kenaikan arus petikemas internasional sebesar 9,1 % dari 142.126 TEUs menjadi 155.006 TEUs.

Untuk mendukung pertumbuhan ini, kata dia, TPK Teluk Lamong juga terus memperkuat aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di terminal. Pada  Juni 2025, telah digelar pula safety forum yang melibatkan seluruh pegawai dan mitra kerja. Forum ini menjadi ajang berbagi praktik K3 dan pembelajaran dari insiden untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. 

“Sebagai salah satu pintu perdagangan di Jawa Timur, kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan keselamatan kerja. Kami terus berkontribusi membantu upaya-upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui layanan unggul dan budaya keselamatan kerja yang kuat,” ucapnya. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper