Bisnis.com, SURABAYA — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur telah dilistriki mencapai 21.545 petani pelanggan dengan total daya tersambung sebesar 91.526.950 VA di Banyuwangi.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengatakan elektrifikasi itu menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifying agriculture.
“Tercatat hingga akhir Juni 2025, petani buah naga di wilayah Banyuwangi yang telah dilistriki mencapai 21.545 petani pelanggan dengan total daya tersambung sebesar 91.526.950 VA,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa (8/7/2025).
Kali ini, PLN kembali melaksanakan penyalaan listrik secara kolektif bagi kelompok petani buah naga di dua dusun wilayah Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Penyalaan pertama dilakukan di Dusun Sumberkepuh, Desa Kedungwungu sebanyak 10 pelanggan dengan total daya tersambung 51.000 VA.
Sementara itu, penyalaan kedua dilaksanakan di Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri, untuk 18 pelanggan dengan total daya 86.800 VA.
Layanan listrik ini, kata dia, dimanfaatkan oleh petani untuk mendukung operasional kebun, terutama untuk menghidupkan pompa air dan pencahayaan malam hari yang berfungsi merangsang buah naga agar berbuah sepanjang tahun.
Baca Juga
Manfaat listrik dirasakan langsung oleh para petani. Salah satunya disampaikan oleh Nur, petani buah naga dari Desa Kedungasri.
“Sejak memakai listrik, panen kami meningkat drastis. Dulu, tanpa lampu kami hanya bisa panen satu kali per musim. Kami bisa menyalakan lampu di malam hari untuk merangsang pembungaan. Sekarang, alhamdulillah bisa tiga sampai empat kali panen. Kualitas buah juga jauh lebih bagus. Terima kasih PLN atas dukungannya kepada petani buah naga seperti kami,” ungkapnya.
Ahmad Mustaqir berharap, elektrifikasi PLN menjadi katalis transformasi pertanian di Banyuwangi.
“Melalui program electrifying agriculture, PLN hadir memberikan solusi energi yang andal dan terjangkau untuk mendukung produktivitas sektor pertanian. Lewat elektrifikasi pertanian buah naga, kami ikut mendorong petani Banyuwangi untuk panen sepanjang tahun dan meningkatkan kesejahteraannya,” papar Ahmad.
Upaya ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Ke depan, PLN akan terus bersinergi dengan pemerintah desa, kelompok tani, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperluas akses listrik di sektor pertanian.