Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Brawijaya-Dora Global China Kolaborasi Riset dan Peluang Kerja

Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama dengan Dora Global Shanghai China, perusahaan konsultan bisnis terkemuka di China, di bidang riset dan peluang kerja.
Rektor UB, Prof Widodo, dan Pendiri Dora Global, Zhu Meiyuan, bertukar cinderamata pada penandatanganan MoU kerja sama di Kantor Pusat Dora Global di Shanghai, China, Jumat, (11/04/2025) / Istimewa
Rektor UB, Prof Widodo, dan Pendiri Dora Global, Zhu Meiyuan, bertukar cinderamata pada penandatanganan MoU kerja sama di Kantor Pusat Dora Global di Shanghai, China, Jumat, (11/04/2025) / Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama dengan Dora Global Shanghai China, perusahaan konsultan bisnis terkemuka di China, di bidang riset dan peluang kerja.

Rektor UB, Prof Widodo, menyambut baik seluruh potensi kolaborasi yang ditawarkan Dora Global. UB siap mendukung kerja sama ini dari berbagai sisi, baik dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja di perusahaan global, menyediakan platform digital untuk pembelajaran daring, mengembangkan sistem pelatihan bersama, hingga memperkuat sinergi branding antara Dora dan UB guna memperluas dampak global kedua institusi.

Sebagai tindak lanjut konkret dari pertemuan ini, kedua pihak sepakat menginisiasi beberapa program strategis bersama, termasuk penyelenggaraan job fair di kampus UB Malang yang juga akan terbuka untuk mahasiswa dari universitas lain.

"Job fair ini akan menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan perusahaan-perusahaan mitra Dora dari China dan negara Asia lainnya, khususnya menjelang kelulusan," kata Rektor UB Prof Widodo dalam keterangan resminya, Minggu (13/4/2025).

Pernyataan itu disampaikan saat melakukan kunjungan ke kantor pusat Dora Global di Shanghai, China, didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di China Yudhil Chatim, Jumat, (11/4/2025).

Selain itu, kata Widodo, kerja sama juga akan mencakup pengembangan kursus online berbasis kolaborasi antara dosen Universitas Brawijaya dan praktisi industri dari China, yang akan diakses melalui platform digital UB maupun aplikasi Dora. 

Dalam waktu dekat, tim Dora juga dijadwalkan mengunjungi Kampus UB Jakarta dan Pusat Inkubasi Kewirausahaan (PIK) pada akhir April 2025 guna meninjau langsung potensi kerja sama lanjutan.

Dia menegaskan, Dora dan UB juga menjajaki kemungkinan kolaborasi riset serta pelatihan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), termasuk pengembangan pusat riset bersama dengan perusahaan besar mitra Dora Global.

UB sendiri telah menyiapkan kawasan pengembangan pusat riset industri berbasis kolaborasi universitas dan mitra global.

Menurutnya, kerja sama antara UB dan Dora Global ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia, serta berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global.

Kemitraan ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang, tidak hanya bagi mahasiswa dan alumni UB, tetapi juga bagi ekosistem pendidikan dan industri secara luas.

Pendiri Dora Global, Zhu Meiyuan, menilai pertemuan ini menandai dimulainya kemitraan strategis antara UB dan Dora Global yang difokuskan pada perluasan peluang kerja bagi alumni UB di perusahaan-perusahaan China yang berekspansi ke Asia Tenggara, serta penguatan kolaborasi riset dan pendidikan lintas negara.

Dia menekankan visi Dora menjadi penghubung utama antara dunia industri, institusi pendidikan, dan pasar tenaga kerja di Asia. 

Dora berkomitmen mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya melalui pelatihan, sertifikasi, dan pembukaan akses rekrutmen global melalui platform DoraJob.

DoraJob merupakan platform digital yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan China untuk merekrut tenaga kerja profesional di luar negeri, termasuk dari Indonesia.

Di samping itu, Dora aktif menyelenggarakan program pertukaran pelajar, menjalin kemitraan dengan sekolah dan universitas di berbagai negara, serta melibatkan diri dalam berbagai kegiatan bersama kedutaan besar dan perusahaan-perusahaan besar asal China. 

Di Indonesia, Dora secara rutin mengadakan tiga hingga empat kali job fair setiap tahunnya dan telah menjalin kerja sama dengan sejumlah kampus untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat uji kompetensi dan pelatihan bersertifikat.

Dalam pertemuan tersebut, Yudhil menyampaikan pentingnya keberadaan Dora di Indonesia bukan hanya sebagai penyelenggara job fair, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan yang intensif dan keterlibatan langsung dengan dunia industri. 

Dia juga menegaskan bahwa kerja sama ini selaras dengan visi pemerintah dalam memperluas akses lapangan kerja internasional bagi lulusan Indonesia.

Dora Global, induk dari PT. OPT Dollar Bisnis Indonesia, merupakan perusahaan konsultan bisnis terkemuka yang memberikan dukungan menyeluruh bagi perusahaan-perusahaan China yang ingin mengembangkan usahanya ke negara-negara Asia.

Sejak didirikan pada tahun 2016, Dora telah melayani berbagai kebutuhan perusahaan mulai dari registrasi dan perizinan usaha, layanan visa dan legalitas hukum, konsultasi keuangan dan perpajakan, pencarian lokasi usaha, manajemen dan pelatihan sumber daya manusia, registrasi merek, layanan head hunting, riset pasar, hingga fasilitasi kuliah di Indonesia bagi mahasiswa asal China.

"Partisipasi aktif Universitas Brawijaya dalam konsorsium universitas internasional merupakan bagian dari strategi penguatan reputasi institusi melalui diplomasi akademik. Penandatanganan MoU hari ini menjadi langkah awal terbentuknya konsorsium yang lahir dari kolaborasi strategis antara 12 universitas dari 12 negara," kata Prof Widodo.

Kepala UPT Reputasi UB, Hendrix Yulis Setyawan, menjelaskan partisipasi aktif Universitas Brawijaya dalam konsorsium universitas internasional merupakan bagian dari strategi penguatan reputasi institusi melalui diplomasi akademik. 

"Penandatanganan MoU hari ini menjadi langkah awal terbentuknya konsorsium yang lahir dari kolaborasi strategis antara 12 universitas dari 12 negara," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper