Bisnis.com, MALANG—Ekonomi Jawa Timur diproyeksikan bisa menembus diatas 5% sampai akhir 2024 dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut pada triwulan III yang mencapai 4,9%.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso menilai pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan III/2024 yang mencapai 4,9% menujukkan bahwa perekonomian di daerah tersebut masih dalam track terus bangkit dan berpeluang pada 2024 tumbuh diatas 5%.
“Kondisi ini berpeluang tercapai seiring dengan peningkatan belanja pemerintah daerah di triwulan IV, termasuk belanja pemda Pilkada maupun belanja paslon kontestan pilkada,” katanya, Rabu (6/11/2024).
Selain itu, kata dia, peningkatan konsumsi masyarakat pada Nataru juga akan mengakselerasi pada agregat pertumbuhan ekonomi 2024, karena konsumsi rumah tangga berkontribusi dikisaran 60% pada perekonomian Jatim.
Jika konsumsi rumah tangga bergerak naik, kata dia, maka otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
Disamping itu, stimulus moneter melalui penurunan SBI juga diharapkan memberikan kontribusi pada penyaluran kredit sehingga memberikan multiplier pada berbagai sektor seperti industri, perdagangan dan UMKM.
Baca Juga
Hal yang tak kalah penting adalah stabilisasi harga pangan diakhir tahun, agar pertumbuhan ekonomi tidak tergerus oleh pergerakan inflasi.
Rlis dari BPS Jatim menyebutkan, perekonomian Jawa Timur triwulan III/2024 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp808,53 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp492,43 triliun.
Ekonomi Jawa Timur triwulan III/-2024 terhadap triwulan II/2024 mengalami pertumbuhan sebesar 1,72% (q-to-q).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 8,24%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 4,62%.
Ekonomi Jawa Timur triwulan III/2024 terhadap triwulan III/2023 meningkat sebesar 4,91% (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 9,85%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 10,95%.
Sampai dengan triwulan III/2024, ekonomi Jawa Timur mengalami pertumbuhan sebesar 4,90% terjadi pada lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,39%.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terbesar terjadi pada komponen Lembaga Non Profit sebesar 13,58%.
Secara struktur, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Timur pada triwulan III-2024 dengan kontribusi sebesar 30,54%, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 59,78%. (K24)