Bisnis.com, MALANG — Sampai dengan akhir Juni 2024, total agen Laku Pandai individu di wilayah kerja OJK Malang sebanyak 32.357 agen, sedangkan agen badan usaha sebanyak 661 agen.
Kepala Kantor OJK Malang Biger Adzanna Maghribi mengatakan jumlah agen tersebut meningkat 36,19% secara ytd. Di sisi lain, outstanding nominal basic saving account (BSA) pada kuartal II/2024 sebesar Rp41,91 miliar atau meningkat 119,81% secara ytd.
“Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif [Laku Pandai], a.l, dengan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa untuk dapat menjadi Agen Laku Pandai,” ujarnya, Minggu (20/10/2024).
Menurutnya, program tersebut dilaksanakan oleh 7 Kabupaten/Kota di wilayah kerja KOJK Malang.
Sementara itu, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di wilayah kerja KOJK Malang telah melaksanakan program unggulan a.l TPAKD Kota Malang membuat Kawasan Inklusi Keuangan di Kampung Wisata Kajoetangan yaitu destinasi wisata di tengah Kota Malang dengan mengusung konsep “heritage” yang mengangkat unsur budaya, sejarah dan ekonomi sehingga menjadi destinasi wisata baik wisatawan lokal maupun internasional.
Juga Program KPMR (Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir) di Kota Malang dan Kota Pasuruan, yaitu Program Kredit Madinah (Merdeka dari Rentenir, Aman Sejahtera) dengan pilot project Desa Pakuncen, Kota Pasuruan yang bertujuan untuk mewujudkan Kota Pasuruan bebas dari jeratan rentenir.
Baca Juga
Selain itu, program OJIR (Ojo Percoyo Karo Rentenir) Kota Malang merupakan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang per 31 Agustus 2024 senilai Rp73,46 juta dengan jumlah debitur sebanyak 27 orang.
Peluncuran Kawasan Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata (Angin Dewi) Desa Tosari, Kabupaten Pasuruan bersama dengan TPAKD Kabupaten Pasuruan pada tanggal 31 Oktober 2023. Kab. Pasuruan memiliki 15 desa wisata yang berpotensi dijadikan Kawasan Ekosistem Keuangan Inklusif.
Program Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata Gubugklakah oleh TPAKD Kabupaten Malang. OJK Malang, TPAKD Kabupaten Malang, FKIJK Malang, dan Mercy Corps Indonesia menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi kepada komunitas pengemudi jeep, pemilik homestay, pemilik UMKM, dan siswa-siswi sekolah dasar di Desa Wisata Gubugklakah pada bulan September 2024. Kegiatan tersebut secara total diikuti oleh 531 peserta.
Penyaluran Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten (BOSKAB). Sampai dengan 31 Agustus 2024, jumlah rekening SIMPEL wilayah Kabupaten Malang yang tercatat di perbankan mencapai 444.928 rekening dengan nominal tabungan sebesar Rp75,5 miliar.
Menurutnya, pembentukan rekening di Kabupaten Malang merupakan yang tertinggi di wilayah kerja KOJK Malang yakni 32,84 persen dari total pembentukan rekening di wilayah kerja KOJK Malang dan didominasi oleh pelajar SD (63,80 persen).
Program Inklusi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas oleh TPAKD Kota Batu meliputi pemberian fasilitas pendanaan, pembukaan rekening, fasilitas pembukaan market place, dan pelatihan untuk meningkatkan literasi digital pada UMKM Difabel Unique E M yangmerupakan produk dari Sekolah Luar Biasa Eka Mandiri Batu.
OJK Malang bersinergi dengan TPAKD Kota Batu dalam kegiatan sosialisasi “Literasi Akses Keuangan bagi Disabilitas Guna Capaian Keuangan Inklusif” yang diselenggarakan pada hari Selasa, 24 September 2024.
Kegiatan yang merupakan rangkaian acara peringatan Bulan Inklusi Keuangan tahun 2024 ini dihadiri oleh murid dan wali murid sekolah inklusi serta Sekolah Luar Biasa (SLB) dimana salah satunya SLB Eka Mandiri Batu, rekan difabel yang tergabung dalam komunitas di Kota Batu, perwakilan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) anggota TPAKD Kota Batu.
Program Kampung Literasi Keuangan Desa Sidomulyo, di mana Pemerintah Kota Batu membuat program KANDA PRABU (Kredit Andalan para Petani Bunga) serta mendorong transaksi keuangan menggunakan QRIS sehingga petani bunga familiar dengan transaksi keuangan melalui bank.
“Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Pemerintah Kota Batu (SIKANDA PRABU) yang diciptakan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi layanan jasa keuangan. Sebanyak 33.972 masyarakat telah mengakses website dimaksud,” ucapnya.