Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Pasar Modal di Wilayah OJK Malang Tembus 286.900 SID

Investor pasar modal di OJK Malang tercatat sudah mencapai 286.900 SID dan investor saham 125.565 SID per Agustus 2024.
Karyawan melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Karyawan melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, MALANG — Investor pasar modal di wilayah kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang tercatat sudah mencapai 286.900 Single Investor Identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 125.565 SID pada posisi Agustus 2024.

Kepala Kantor OJK Malang, Biger Adzanna Maghribi, mengatakan hal itu indikasi secara umum minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal makin tinggi seperti pada instrumen saham, reksadana dan obligasi atau surat berharga negara.

“Sejak pandemi Covid-19, investor ritel mendominasi perdagangan saham di Indonesia, sedangkan investor institusi besar lebih memilih berinvestasi pada obligasi,” katanya, Jumat (18/10/2024). 

Jumlah nasabah reksa dana juga menunjukkan peningkatan signifikan, yakni tumbuh 141,99% yoy menjadi 30.043 nasabah sampai dengan akhir Juli 2024.

Daerah Tingkat II di wilayah kerja KOJK Malang yang mencatatkan nilai penjualan reksa dana tertinggi adalah Kota Malang dengan total transaksi sebesar Rp220,38 miliar dan kemudian diikuti dengan Kabupaten Malang sebesar Rp65,46 miliar.

Dia menegaskan, rata-rata nilai transaksi saham di Malang Raya dan Kota/Kabupaten Pasuruan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 21,34% yoy dan 51,22% yoy. Namun, secara umum frekuensi transaksi saham di wilayah kerja KOJK Malang menunjukkan penurunan tipis sebesar 2,71% secara yoy menjadi sebanyak 517.148 transaksi pada akhir Juli 2024. 

Menurutnya, World Investor Week (WIW) kembali hadir pada tahun 2024 ini dan akan dijalankan serentak di negara-negara anggota International Organization of Securities Commission (IOSCO) Committee 8 (C8) pada 7 Oktober–November 2024. IOSCO C8 sendiri merupakan komite yang dibentuk oleh IOSCO Board yang berkaitan dengan edukasi dan literasi keuangan bagi investor ritel. 

"Rencana kegiatan WIW 2024 meliputi kampanye edukasi keuangan secara masif, penyelenggaraan kompetisi investasi, dan menyelenggarakan program edukasi keuangan dengan target peserta investor/investor potensial, milenial, pelaku UMKM, pelajar/mahasiswa/akademisi, karyawan/profesional, serta ibu rumah tangga/perempuan," ucapnya.

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai kegigihan OJK dan berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak dalam peningkatan literasi keuangan membuka wawasan masyarakat terkait pilihan dalam berinvestasi yang simpel, aman, dan cuan. 

Dalam hal ini, kata dia, pasar modal menjadi pilihan dengan penempatan investasi pada reksa dana dan obligasi pemerintah. Kedua instrumen tersebut memiliki garansi cuan dan aman di tengah fluktuasi pasar modal yang terus bergerak dinamis terkait situasi global. 

Kemudahan penggunaan platform untuk terjun ke pasar modal turut mendukung peningkatan minat masyarakat terjuan ke pasar modal. 

Selain itu, kata Joko, modal melek teknologi dan melek informasi juga mendorong Gen Z maupun ibu-ibu rumah tangga sangagt mudah untuk terjun ke pasar modal, namun sosialisasi terhadap keamanan bertransaksi dan mengelola emosi dalam pasar modal perlu terus dilakukan agar masyarkat lebih prudent (berhati-hati) dalam melakukan investasi di pasar modal. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper