Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengaduan soal Investasi dan Pinjol Ilegal di Malang Terus Naik, OJK Ungkap Datanya

Kasus pinjol dan investasi ilegal menjadi salah satu pengaduan yang banyak diterima oleh Kantor OJK Malang.
Warga mencari informasi tentang pinjaman online (pinjol). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Warga mencari informasi tentang pinjaman online (pinjol). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, MALANG — Pengaduan dan layanan terkait pinjaman online dan investasi ilegal di Kantor OJK Malang tercatat terus bertambah. Hingga September 2024, terdapat 181 layanan terkait pinjol dan investasi ilegal di Malang, naik 34,07% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Biger Adzanna Maghribi mengatakan bahwa 56,50% masyarakat yang melakukan layanan konsumen terkait pinjaman online ilegal dan investasi ilegal berdomisili di Kota Malang.

"KOJK Malang terus melaksanakan serangkaian program secara masif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di wilayah kerja KOJK Malang," katanya, Jumat (18/10/2024).

Hingga 30 September 2024, KOJK Malang telah melaksanakan 94 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 24.692 peserta. 

Selain melakukan edukasi kepada konsumen, kata dia, KOJK Malang juga terus melanjutkan fungsi pelayanan dan perlindungan konsumen yang dilakukan melalui layanan pengaduan konsumen dan layanan informasi debitur pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). 

Sampai dengan 30 September 2024, KOJK Malang telah memberikan 1.259 layanan konsumen yang didominasi dengan layanan Pemberian Informasi (79,35%). 

Sejalan dengan semangat Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September 2024, OJK senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan industri jasa keuangan yang sehat dengan meningkatkan pengaturan, pengawasan, dan pelindungan konsumen, antara lain melalui penerbitan Peraturan OJK Nomor 22/2023 tentang Pelindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan. Penerbitan ini sebagai upaya memperkuat pelindungan konsumen dan masyarakat di sektor jasa keuangan.

Juga, peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang masif di seluruh Indonesia, dengan berkolaborasi bersama seluruh mitra terkait.

Selain itu, penyediaan kanal layanan Kontak 157 untuk meningkatkan kenyamanan konsumen dalam menanyakan informasi, menyampaikan informasi, dan menyampaikan pengaduan terkait produk serta layanan sektor jasa keuangan.

Kegiatan OJK di Malang

Untuk mendorong terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) Sektor Jasa Keuangan yang profesional, dia menegaskan, OJK melaksanakan kegiatan OJK Berbagi dengan tema “Berkarya Bersama Membangun Negeri” pada Senin, 30 September 2024 lalu bertempat di Auditorium Universitas Brawijaya. 

Kegiatan yang dihadiri oleh 300 mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan pengenalan tugas dan fungsi OJK Institute (OJKI) sebagai liaison officer kegiatan visit, riset, dan magang di lingkungan OJK. Di samping itu, dua hasil riset yang dilakukan oleh OJKI juga didiseminasikan dalam kegiatan ini dengan topik antara lain mengenai Pengaruh ESG terhadap Kinerja Saham dan Early Warning System di Industri Pasar Modal Indonesia. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan pengalaman langsung dalam riset dan pengembangan, tetapi juga kesempatan untuk belajar dari praktisi di lapangan, sehingga meningkatkan kualitas mereka sebagai calon tenaga profesional yang kompeten. 

Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan agar perguruan tinggi dapat lebih mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang tren terbaru di sektor keuangan, termasuk isu-isu keberlanjutan dan mitigasi risiko. 

Kegiatan ini akan membantu mencetak talenta yang lebih kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri jasa keuangan, sehingga sivitas akademika dapat berkontribusi secara nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia di sektor jasa keuangan.

Pada puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK), kata dia, OJK bersama industri jasa keuangan (IJK) terus berupaya memperluas akses keuangan masyarakat. 

BIK diadakan dengan tujuan untuk membuka akses keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan, memublikasikan program literasi dan inklusi keuangan, mendorong pembukaan rekening serta penggunaan produk jasa keuangan, meningkatkan aliansi strategis dengan stakeholders terkait, dan mengampanyekan budaya menabung di berbagai sektor jasa keuangan.

"Acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2024 OJK Malang dan FKIJK Malang adalah “Fun Run BIK 2024” yang akan digelar di Car Free Day Kota Batu pada tanggal 20 Oktober 2024 pukul 05.00—10.00 WIB. Kegiatannya mencakup 5K Fun Run dimana masyarakat dapat mendaftar melalui website funrunbik2024.com, pound fit party, fun Zumba, FinExpo, dan Pasar Rakyat UMKM. FinExpo diikuti oleh 40 LJK di wilayah kerja OJK Malang yang akan memberikan promo produk keuangan yang khusus diberikan saat BIK,” ucapnya. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper