Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Konsumen di Malang Tetap Terjaga pada Agustus

Optimisme konsumen di wilayah kerja Bank Indonesia (BI) Malang tetap terjaga pada Agustus.
Pengunjung beraktivitas disalah satu gerai Indomaret./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Pengunjung beraktivitas disalah satu gerai Indomaret./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, MALANG — Optimisme konsumen di wilayah kerja Bank Indonesia (BI) Malang tetap terjaga pada Agustus yang dipicu stabilnya harga pangan dan menggeliatnya ekonomi mikro bersamaan dengan pulihnya sektor pariwisata di Malang Raya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Malang, Dedy Prasetyo, mengatakan hasil survei Konsumen Bank Indonesia Malang pada Agustus 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. 

Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2024 tercatat sebesar 172,42 meskipun relatif lebih rendah dibandingkan dengan indeks pada Juli 2024 sebesar 178,33. 

“Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga pada level optimis (indeks > 100),” katanya, Sabtu (7/9/2024).

Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau tetap terjaga tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) Agustus 2024 sebesar 163,50, tetap berada pada level optimis (>100), meski lebih rendah dibandingkan pada Juli 2024 sebesar 169,00. 

Hal ini didorong oleh peningkatan harga komoditas beras dan cabai rawit yang memberikan dampak terhadap penurunan daya beli masyarakat. Selain itu, pada Agustus terdapat peningkatan pengeluaran untuk membiayai keperluan pendidikan pada momentum tahun ajaran baru. 

Tetap terjaganya IKE Agustus 2024, menurutnya, ditopang oleh masih kuatnya indeks ketersediaan lapangan kerja yang tercatat 163,50 relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.

Ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau masih tetap kuat. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Agustus 2024 sebesar 181,33 atau tetap pada level optimis (>100), meski lebih rendah dari pada Juli 2024 yang tercatat 187,67. 

“Masih terjaganya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama ditopang oleh masih kuatnya ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha, ekspektasi konsumen terhadap penghasilan dan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja,” ujarnya.

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai IKK yang masih pada level optimis meski sedikit termoderasi menjadi indikasi bahwa ekonomi domestik masih atraktif. 

Harga pangan yang stabil dan ekonomi mikro yang terus bergeliat seiring dengan kembalinya motor ekonomi Malang Raya yaitu pariwisata, kata dia,  akan menjadi penopang optimisme perekonomian tetap terjaga. 

Kondisi ini akan diperkuat lagi dengan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan mendorong beberapa sektor ekonomi seperti akomodasi, advertising, percetakan dan lainnya mendapat suntikan amunisi baru. “Jika Pilkada berjalan secara damai maka akan mendorong optimisme perekonomian tetap pada level tinggi,” ucapnya.(K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper