Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

64 Gedung SDN dan SMPN di Kota Malang Kondisinya Rusak

Kondisi 51 gedung sekolah dasar dan 13 sekolah menengah pertama dalam kondisi rusak.
Wali siswa calon peserta didik baru mendaftar./Antara-Rivan Awal Lingga.
Wali siswa calon peserta didik baru mendaftar./Antara-Rivan Awal Lingga.

Bisnis.com, MALANG — Kondisi 51 gedung sekolah dasar dan 13 sekolah menengah pertama dalam kondisi rusak dengan kategori berat, sedang, dan ringan.

Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengkoordinasi rencana perbaikan gedung sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Malang. "Mengamati data ini (gedung rusak), maka ini menjadi satu kebutuhan, prioritas yang perlu segera dilakukan. Karena sarana dan prasarana yang representatif berdampak pada mutu pendidikan," katanya pada Rapat Teknis Perbaikan Gedung Sekolah di Malang, Rabu (4/9/2024).

Perbaikan gedung ini, kata dia, merupakan prioritas yang harus segera dilakukan. Ditambahkannya, ini juga dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kota Malang yang harus ditunjang dengan sarana dan prasarana belajar yang representatif.

Menurutnya, perbaikan ini membutuhkan alokasi anggaran yang besar, karena itulah selain menggunakan anggaran APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD tahun 2025. Pembangunan bisa juga mengupayakan kontribusi perusahaan melalui program TSP (tanggungjawab sosial perusahaan).

"Tentu ini butuh alokasi yang besar, tetap kita upayakan alokasi anggaran di tahun 2025 dan memaksimalkan kontribusi perusahaan melalui TSP imbuhnya,” ujarnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Iwan menginstruksikan kepada Kadisdikbud untuk menentukan skala prioritas dan percepatan. Selain itu Penjabat Walikota Malang itu juga menginstruksikan untuk merekam kondisi eksisting gedung sekolah yang rusak bersama Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP).

"Nah ini saya minta Pak Kadisdikbud segera membuat kondisi eksisting sekolah, lalu tentukan skala prioritas dan percepatan. Pak Kadis PU juga bisa membantu rencana biaya yang dibutuhkan. Rencana saya nanti akan kita pilah, mana yang bisa kita alokasikan di APBD dan mana yang melalui TSP," jelasnya.

Terkait dengan TSP, Iwan nantinya akan berkomunikasi bersama Kepala Bappeda. Dirinya berharap kontribusi dan tanggung jawab perusahaan bisa menjadi alternatif dalam membantu Pemkot Malang melakukan perbaikan gedung sekolah ini. 

"Nanti saya akan berkomunikasi dengan Kepala Bappeda, kita jadwalkan untuk bertemu. Beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan tentang kontribusi ini kepada perusahaan-perusahaan," ujarnya.

Dia juga mendorong agar program yang baik ini bisa terealisasi di awal tahun 2025. Dirinya juga mengingatkan jangan sampai hanya karena permasalahan administratif nantinya akan menghambat kebijakan prioritas yang harus dilakukan.

"Ini yang penting, poin nya adalah jangan sampai program yang bagus ini terhambat urusan administratif, karena kita menjalankan amanat Undang-undang, Itu amanat tertinggi," ucapnya. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper