Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT ke-79 RI, Pengusaha Ungkap Tantangan Ekonomi Terkini

Pesan mengisi kemerdekaan dengan membangun ekonomi nasional yang tangguh menjadi salah satu tema utama yang disampaikan.
Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus saat menjadi pembina upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Maspion Unit II Buduran Sidoarjo, Sabtu (17/08/2024). /Bisnis-Syaharuddin Umngelo.
Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus saat menjadi pembina upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Maspion Unit II Buduran Sidoarjo, Sabtu (17/08/2024). /Bisnis-Syaharuddin Umngelo.

Bisnis.com, SURABAYA - Peringatan HUT ke-79 RI digelar Maspion Group dalam upacara bendera di pabrik Maspion Unit II Buduran Sidoarjo, Sabtu (17/8/2024).

Sekitar 300-an karyawan mengikuti upacara yang dimulai pukul 05.55 WIB. Selain prosesi puncak penaikan Sang Saka Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya, upacara juga dimeriahkan dengan penampilan beberapa kelompok karyawan yang membawakan kesenian tari dan juga yel-yel.

Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus memimpin upacara yang berlangsung sekitar 90 menit itu. Pesan mengisi kemerdekaan dengan membangun ekonomi nasional yang tangguh menjadi salah satu tema utama yang disampaikan.

"Mari kita kerja keras dan kerja efisien mengisi kemerdekaan ini, jadilah orang-orang Maspion sebagai pahlawan pembangunan menuju 2045 Indonesia emas," ujarnya di hadapan peserta upacara.

Alim Markus mengatakan belakangan ini memang ekonomi dunia sedang tidak baik. Saat bersamaan banyak barang impor yang masuk di Indonesia. Maspion terimbas sehingga terpaksa menutup pabrik aluminium sheet dan aluminium foil.

Namun pada saat yang sama masuk perusahaan patungan (join venture) baru dengan investor asing. Alhasil tenaga kerja bisa dialihkan sehingga tidak menimbulkan gejolak.

"Saya sangat setuju dengan adanya satgas dan razia barang impor, dari pada impor produk yang sudah ada di Indonesia lebih baik diminta mendirikan pabrik dan bersaing secara fair," harapnya.

Menurutnya dunia perdagangan itu seperti medan perang dengan persaingan ketat. Namun demikian, kondisi seperti Maspion ini padat karya, bila dibandingkan dengan Cina yang skala produksi besar, maka akan kalah bersaing. Problem tersebut sudah disampaikan ke Presiden Jokowi dan menteri-menteri terkait tahun lalu.

HUT ke-79 RI, Pengusaha Ungkap Tantangan Ekonomi Terkini


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper