Bisnis.com, MALANG — Penyaluran KUR fasilitasi Program Cukur Kapas (Percepatan Penyaluran KUR Kab. Pasuruan) dengan tujuan untuk memperkuat pembiayaan UMKM menembus outstanding Rp358,92 miliar pada periode Januari-April 2024.
“KUR sebesar itu disalurkan kepada 10.441 debitur,” kata Plt Kepala Kantor OJK Malang, Ismirani Saputri, Rabu (22/5/2024).
Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), kata dia, yakni Program Desa Darling (Desa Sadar Literasi Keuangan) Kab. Pasuruan yang dilaksanakan melalui kerja sama antara Badan Usaha Milik Desa yang menjadi agen Laku Pandai, agen BPJS Ketenagakerjaan (Perisai), dan agen Pegadaian.
Juga, Program Terang Tani (Sosialisasi & Edukasi Literasi Keuangan untuk Petani) Kab. Pasuruan yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang telah diberikan kepada 1.227 petani milenial.
Peluncuran Kawasan Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata (Angin Dewi) Desa Tosari, Kabupaten Pasuruan bersama dengan TPAKD Kabupaten Pasuruan pada tanggal 31 Oktober 2023. Kab. Pasuruan memiliki 15 desa wisata yang berpotensi dijadikan Kawasan Ekosistem Keuangan Inklusif.
Berikutnya, asuransi untuk nelayan. TPAKD Kab. Pasuruan melalui Dinas Perikanan memberikan perlindungan sosial (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian) dengan membayarkan premi sebesar Rp16.800 kepada nelayan.
Baca Juga
Program tersebut sudah diberikan kepada 1.000 nelayan sepanjang 2023 dan ditargetkan akan diberikan kepada 1.500 nelayan pada 2024.
Program Kredit Madinah (Merdeka dari Rentenir, Aman Sejahtera) dengan pilot project Desa Pakuncen, Kota Pasuruan yang bertujuan untuk mewujudkan Kota Pasuruan bebas dari jeratan rentenir.
Kurma (Kredit Usaha Rakyat Mandiri) berbasis klaster/sektor ekonomi Kota Pasuruan. Program tersebut telah diberikan kepada 576 orang dengan total kredit sebesar Rp26,7 miliar.
Program Rabu (Rajin Nabung) oleh Kabupaten dan Kota Pasuruan yang bertujuan untuk mengakselerasi percepatan program Satu Rekening Satu Pelajar. Dengan program tersebut, Sampai dengan akhir Maret 2024, 116.060 pelajar di Kota Pasuruan telah membuat rekening dengan total nominal outstanding tabungan sebesar Rp21,15 miliar.
Sementara di Kabupaten Pasuruan, program tersebut mendorong pembentukan 149.306 rekening pelajar dengan total nominal sebesar Rp30,66 miliar.
Program sampah menjadi emas, kerja sama antara bank sampah Kota Pasuruan dan PT Pegadaian (Persero) serta pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi RT/RW Kota Pasuruan.
Di Kota Batu, Program Kampung Literasi Keuangan Desa Sidomulyo dimana Pemda membuat program Kanda Prabu (Kredit Andalan para Petani Bunga) serta mendorong transaksi keuangan menggunakan QRIS sehingga petani bunga familiar dengan transaksi keuangan melalui bank.
Masih di Kota Batu, Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Pemerintah Kota Batu (Sikanda Prabu) yang diciptakan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi layanan jasa keuangan. Sebanyak 33.972 masyarakat telah mengakses website dimaksud.
Penyaluran Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten (Boskab). Sampai dengan 31 Maret 2024, jumlah rekening Simpel wilayah Kabupaten Malang yang tercatat di perbankan mencapai 450.589 rekening dengan nominal tabungan sebesar Rp74,98 miliar.
Pembentukan rekening di Kabupaten Malang merupakan yang tertinggi di wilayah kerja KOJK Malang yakni 34,29 persen dari total pembentukan rekening di wilayah kerja KOJK Malang.
Sosialisasi gerakan desa investasi saham yang telah dikomitmenkan bersama antara Pemerintah Kab. Malang, Unisma, dan PUJK. Saat ini terdapat 14 (empat belas) Galeri Investasi yang telah dibuka di wilayah Malang Raya.
TPAKD Kota Malang membuat Kawasan Inklusi Keuangan di Kampung Wisata Kajoetangan yaitu destinasi wisata di tengah Kota Malang dengan mengusung konsep “heritage” yang mengangkat unsur budaya, sejarah dan ekonomi sehingga menjadi destinasi wisata baik wisatawan lokal maupun internasional.
Program OJIR (Ojo Percoyo Karo Rentenir) Kota Malang merupakan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang per 31 Maret 2024 senilai Rp135,85 juta dengan jumlah debitur sebanyak 43 orang.
Dalam rangka mendorong sektor pertanian maka OJK Malang melalui TPAKD Kabupaten Malang melakukan business matching melalui pembiayaan KUR Kluster Petani Jeruk Tanpa Musim melalui Jertanmus Integrated Farming System Indonesia (JIFSI) Kecamatan Ngantang.
Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dengan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa untuk dapat menjadi Agen Laku Pandai. Program tersebut dilaksanakan oleh 7 (tujuh) Kabupaten/Kota di wilayah kerja KOJK Malang.
Adapun statistik pencapaian program Laku Pandai per 31 Maret 2024, total agen Laku Pandai di wilayah kerja OJK Malang sebanyak 24.477 agen atau meningkat 5,13 persen ytd.
Pembentukan rekening Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) di Kota dan Kabupaten Probolinggo telah mencapai 306.991 rekening sampai dengan akhir Maret 2024 dengan nominal tabungan sebesar Rp49,72 miliar.
“OJK terus melakukan berbagai upaya langkah progresif untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat khususnya di perdesaan melalui program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI). Program ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ucapnya. (K24)
