Bisnis.com, BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memaparkan sejumlah potensi investasi di Batam saat membuka Forum Bisnis dan Penjajakan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi antar Pelaku Usaha Kabupaten Ngawi (Jawa Timur) dan Batam di Grand I Hotel Batam, Selasa (30/4/2024).
"Kota Batam merupakan kota industri dan dalam perjalanannya kini sedang kami kembangkan sektor pariwisatanya," ujarnya.
Ia mengatakan banyak peluang investasi di Batam mulai dari perindustrian, perdagangan, bongkar muat petikemas, pariwisata, dan sebagainya. Untuk mendukung itu, pihaknya membangun fasilitas yang bertaraf internasional mulai dari bandara, pelabuhan, jalan protokol, dan infrastruktur lainnya.
"Ini menjadi alasan saya kenapa membangun infrastruktur yang masif, karena ingin menjadikan Batam bertaraf internasional," katanya.
Ia berharap, melalui forum bisnis ini bisa melengkapi apa yang dibutuhkan Kota Batam. Menurut Rudi, beberapa kebutuhan penting yang dibutuhkan Batam, antara lain hasil bumi.
"Batam bukan penghasil bumi, tadi kami mendengar hasil beras di Ngawi surplus dan kami harap, apapun hasil bumi Ngawi bisa dikirim ke Batam," katanya lagi.
Baca Juga
Sementara itu Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengapresiasi niat Pemerintah Kota (Pemko) Batam, yang ingin menjajaki kerja sama dengan Ngawi. Ia juga memaparkan sejumlah potensi Ngawi mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, hingga produk batik dan sebagainya.
"Semoga hasil produksi dari Ngawi ini bisa diperdagangkan di Batam dan bisa menjangkau pasar lebih luas lagi," katanya. Ia ingin, dengan kerja sama tersebut, bisa menjadikan Batam sebagai etalase perdagangan Kabupaten Ngawi. (K65)