Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Tantangan Industri, UMM Luncurkan CoE Digital Manufacturing

Digital manufacturing merupakan pendekatan dunia industri melalui digitalisasi proses pembuatan produk.
Direktur PT. CNC Controller Indonesia, Farkhan./Istimewa
Direktur PT. CNC Controller Indonesia, Farkhan./Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Menjawab tantangan era dunia industri 4.0, Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan Center of Excellence (CoE) Digital Manufacturing.

Direktur PT. CNC Controller Indonesia, Farkhan, mengatakan dirinya bangga karena UMM berhasil menggagas CoE di bidang digital manufacturing. Apalagi pemerintah Indonesia memang mencanangkan 4.0. yang sasaran terbesarnya adalah industri manufaktur yang menyumbang 64% GDP Indonesia serta menyerap tenaga kerja 64 persen juga dari manufaktur.

"Sayangnya, saat ini masih banyak institusi yang belum aware mengenai digital manufacturing. Jadi saya sangat mengapresiasi UMM karena aware dengan membentuk CoE Digital Manufacturing ini," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (13/3/2024).

Menurut dia, digital manufacturing merupakan pendekatan dunia industri melalui digitalisasi proses pembuatan produk. Misalnya dalam proses produksi motor yang dulunya membutuhkan waktu lama. Namun, sekarang, untuk membuat hal yang sama hanya membutuhkan waktu singkat berkat bantuan dari alat dan robot.

"Inilah yang disebut dengan cobot atau robot collaboration di industri 4.0," ucap praktisi digital manufacturing tersebut.

Adapun pasar dunia saat ini, dia meyakinkan,  memiliki permintaan atas kualitas produk yang tinggi dengan waktu produksi yang cukup singkat dan harga diskon yang murah.

Kebutuhan konsumen yang cepat berubah, peningkatan varietas produk, dan distribusi global juga berpengaruh. Maka dari itu, efisiensi dalam penciptaan produk sangat penting dilakukan dan memerlukan skil khusus.

Maka dari itu, Farkhan menambahkan, usaha yang dilakukan oleh UMM khususnya prodi Teknik Mesin ini sudah sangat baik untuk menjawab tantangan dunia.

Wakil Dekan I Fakultas Teknik UMM, Zulfatman, mengatakan peluncuran program CoE Digital Manufacturing merupakan salah satu upaya UMM untuk menjawab tantangan dunia kerja saat ini.

Dia berharap, mahasiswa yang mengikuti program CoE nantinya tak hanya mendapat skill yang dibutuhkan saja, namun juga berbagai pengalaman yang didapat saat magang di dunia industri.

“Karena kelas CoE memiliki kata excellence, di mana artinya adalah mahasiswa terpilih yang mengikuti kelas ini merupakan SDM yang akan menjadi excellence. Siap memantaskan dirinya untuk dunia industri,” ucapnya. (K24) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper