Bisnis.com, BANYUWANGI - Waroeng Kemarang merupakan destinasi wisata gastronomi atau kulineran yang tidak boleh dilewatkan bila Anda sedang berkunjung ke Banyuwangi.
Warung yang berlokasi di Jl. Perkebunan Kalibendo No.KM.5, Dusun Wonosari, Taman Suruh, Kec. Glagah, selain menawarkan makanan khas daerah, juga menyuguhkan suasana (vibe) yang kental dengan unsur budaya setempat. Baik dari sisi arsitektur, peralatan makan hingga detail budaya lain.
Destinasi yang dibuka pada 2018 memiliki bangunan utama serupa rumah adat yang dilengkapi dengan perabot meja kursi yang klasik serta gamelan angklung, gandrung dan barong Banyuwangi.
Pengunjung sebelum memasuki bangunan utama, akan disambut dengan area parkir yang luas. Setelah itu baru memasuki bangunan utama yang membentang luas seperti joglo dengan gaya bangunan adat rumah osing. Menguatkan ciri wisata kuliner tradisional dengan daya tarik seni budaya.
Kue Kucur, Waroeng Kemarang Banyuwangi./Bisnis
Baca Juga
Menu makanan dan minuman yang disediakan adalah menu khas tradisional Banyuwangi seperti Sego Tempong, Rujak Soto, Pelasan, Uyah Asem (Kesrut), Sego Cawuk, Pecel Pitik, Kopi Lethek, Gedang Goreng, Sumping, Kucur.
Menu camilan dibanderol dengan harga mulai dari Rp5.000 sedangkan untuk menu makanan berat harga mulai dari Rp13.000.
Pengunjung yang hadir di malam minggu selain menikmati makanan tradisional juga bisa menikmati suguhan kesenian “Paju Gandrung” gratis, dalam momen khusus suguhan seni budaya juga bisa dinikmati di sini.
Bisnis menjadi salah satu pengunjung yang sempat mencicipi kue kucur, salah satu kue yang sudah susah ditemui saat di Surabaya, menurut saya rasanya enak, manisnya pas dan ukurannya sesuai.
Selanjutnya, rombongan kami yang seusai berkunjung ke Tambang Emas Tujuh Bukit mencoba Rujak Soto makanan khas banyuwangi perpaduan antara rujak khas Jawa Timur (memakai sayur, kacang dan petis) dengan kuah soto berkuah kuning disajikan dengan daging sapi rasanya sangat unik dan enak, cocok bagi penikmat kuliner yang ingin berburu makanan khas dengan rasa yang enak dan unik.
"Rata-rata enak sing rujak soto unik karena perpaduan bumbu pecel dalam kuah soto daging menjadi sensasi rasa yang menarik dicoba," kata Syaharuddin Umngelo, memberi kesan menikmati hidangan di Waroeng Kemarang Banyuwangi.
Rujak soto Waroeng Kemarang Banyuwangi./Bisnis
Syaharuddin menilai warung ini sangat sesuai menjadi jujugan saat berkunjung ke banyuwangi baik untuk tujuan plesir maupun untuk gathering korporasi.
Oh ya, bagi pengunjung yang suka berswafoto logo dari Waroeng Kemarang seperti jadi lokasi wajib berfoto sebagai penanda pernah berkunjung ke sana. Demikian juga sejumlah perabot di sana bisa jadi background estetik nan unik.
Gazebo-gazebo yang merupakan bagian dari warung, taman, bunga juga sangat menarik untuk dijadikan latar berfoto.