Bisnis.com, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur menargetkan nilai investasi di kabupaten itu pada 2024 naik dari sebelumnya Rp30,8 miliar pada 2023 menjadi Rp100 miliar pada 2024 ini.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Pamekasan Taufikurrahman di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (27/2/2024), peningkatan target investasi 2024 itu, karena beberapa hal.
Pertama, karena realisasi dari target investasi yang ditetapkan pada 2023 melampaui, sehingga pemkab menambah target investasi yang lebih besar lagi, katanya.
Ia menuturkan, nilai investasi di Kabupaten Pamekasan, pada 2023 menembus angka Rp471 miliar lebih dari target awal sebesar Rp30,9 miliar lebih.
Angka ini, diperoleh berdasarkan realisasi Nomor induk Berusaha (NIB) di Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) 2023 yang mencapai 10.388 NIB dan 11.260 lapangan usaha.
"Karena itu, pada 2024 target investasi kita tambah dari sebelumnya Rp30,9 miliar menjadi Rp100 miliar," katanya.
Baca Juga
Kedua, sambung Taufik, pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19 sudah membaik, sehingga perputaran ekonomi juga cenderung lancar, termasuk keinginan pelaku usaha untuk berinvestasi di Kabupaten Pamekasan.
"Ketiga, kami juga sudah menggencarkan sosialisasi melakukan berbagai eksplorasi potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Pamekasan kepada pelaku usaha, sehingga kami yakin investasi di Pamekasan akan meningkat," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data Pemkab Pamekasan, realisasi investasi di kabupaten ini cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun.
Pada 2019 realisasi di kabupaten ini sebesar Rp13,3 miliar, lalu pada 2020 sebesar Rp18,6 miliar, pada 2021 sebesar Rp142,8 miliar dan pada 2022 sebesar Rp257,1 miliar.
Sementara pada 2023 realisasi investasi di Kabupaten Pamekasan mencapai Rp471 miliar lebih.
Berdasarkan realisasi ini, sambung Taufik, pihaknya yakin target investasi Rp100 miliar pada 2024 bisa tercapai, sehingga iklim pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat juga akan semakin baik.