Bisnis.com, PAMEKASAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menemukan ratusan data ganda untuk calon pemilih Pilkada serentak 2024.
"Total jumlah calon pemilih Pilkada serentak 2024 yang ditemukan ganda sebanyak 709 orang calon pemilih, terdiri dari 451 orang pemilih laki-laki dan sebanyak 258 orang sisanya merupakan calon pemilih perempuan," kata Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Pamekasan Mohammad Halili di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024).
Ia menjelaskan, temuan adanya calon pemilih ganda di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus dan TPS reguler.
Temuan ini, sambung dia, setelah petugas penyelenggara pemilu di tingkat desa yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan pengecekan ulang atas data DPS (Daftar Pemilih Sementara) yang telah ditetapkan oleh KPU Pamekasan.
"Dari data DPS yang diumumkan itu, lalu ditemukan adanya data pemilih ganda," kata Halili.
Terkait temuan itu, sambung dia, pihaknya telah menginstruksikan kepada petugas penyelengara pemilu di tingkat desa dan kecamatan untuk melakukan perbaikan.
Baca Juga
"Saat ini, tim KPU Pamekasan sedang melakukan perbaikan dan memastikan bahwa setiap pemilih hanya terdaftar terdata satu, dan tidak ada lagi yang ganda," katanya.
Halili juga mengajak semua elemen masyarakat proaktif melakukan pemantauan apakah dirinya terdata sebagai daftar calon pemilih untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024 atau tidak.
Sesuai ketentuan KPU RI, pelaksanaan Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November.
Di Pamekasan, pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar di 1.270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan Se-Kabupaten Pamekasan.
Jumlah calon pemilih terdata dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024 di kabupaten ini sebanyak 666.992 jiwa, terdiri dari 321 laki-laki dan 345.000 calon pemilih perempuan.
Sebanyak tiga bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan.
Masing-masing pasangan KH Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma), Fattah Jasin-Mujahid Ansori (Tauhid), dan pasangan Mohammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti).
Pasangan Kharisma diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Gelora, PAN, dan Partai Nasdem.
Pasangan Tauhid oleh koalisi PBB, PKS, Gerindra, Golkar, PSI, Garuda, dan PKB.
Sedangkan pasangan Berbakti diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura dan Perindo.