Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Kejar Realisasi Dua Proyek Prioritas di Madura dan Sidoarjo

Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun ini akan berupaya untuk merealisasikan dua proyek strategis dan prioritas.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memimpin rakor program kerja Jatim 2024, Rabu (10/1/2024)./Dok. Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memimpin rakor program kerja Jatim 2024, Rabu (10/1/2024)./Dok. Pemprov Jatim

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun ini akan berupaya untuk merealisasikan dua proyek strategis dan prioritas yakni Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Bangkalan, Madura dan Puspa Agro di Sidoarjo. 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tahun ini Pemprov Jatim ingin menambah Investment Project Ready to Over (I-PRO) melalui kedua proyek itu. Saat ini, kedua proyek telah memasuki tahap pembebasan lahan sehingga bisa segera dilakukan finalisasi Masterplan dan dimasukkan ke dalam I-PRO. 

"Puspa Agro pembebasan lahan untuk akses jalan secara mandiri sudah selesai, jadi anggaran di tahun ini pengaspalan. Kemudian saya minta masterplan dievaluasi kembali baru kemudian dimasukkan di IPRO,” katanya, Rabu (10/1/2024).

Sementara untuk IISP, lanjutnya, Pemprov Jatim secara berkelanjutan melakukan koordinasi bersama Kementerian PUPR terutama terkait realisasi pembangunan. Diharapkan, pembangunan segera dimulai dari bangunan masjid sebagai bentuk daya tarik bagi masyarakat. 

"Saya berharap nantinya jika setelah ground breaking akan banyak masyarakat yang kemudian berinfaq, berzakat, bershodaqoh supaya kepemilikannya bisa seperti Masjid Nasional Al-Akbar. Baik yang sifatnya personal maupun institusional," imbuhnya.

Untuk diketahui, postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jatim TA 2024 dari Pendapatan Jatim dipatok sebesar Rp31,418 trilin dan Belanja Daerah sebesar Rp33,265 triliun. 

Dari postur APBD Jatim TA 2024 itu dialokasikan untuk berbagai sektor, seperti  urusan pemerintahan sebesar Rp12,207 triliun atau 36,7%, pendidikan Rp8,95 triliun atau 26,91% dan kesehatan Rp5,35 triliun atau 16,09%. Untuk sektor sosial Rp2,77 triliun atau 8,34%, infrastruktur sebesar Rp2,25 triliun atau 6,77% dan ekonomi sebesar Rp1,72 triliun atau 5,19%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper