Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Jatimbalinus Pastikan Tidak Ada Kelangkaan BBM saat Libur Nataru

Area Manager Comm, Rel dan CSR Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan momen seperti Lebaran dan Nataru memang meningkatkan volume transaksi di SPBU.
Layanan SPBU di rest area Madiun. dok. Pertamina Patra Niaga.
Layanan SPBU di rest area Madiun. dok. Pertamina Patra Niaga.

Bisnis.com, SURABAYA - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan tidak ada kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU khususnya wilayah rest area Ngawi dan Madiun mengingat pasokannya telah diproyeksi dan diantisipasi untuk memenuhi kebutuhan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Area Manager Comm, Rel dan CSR Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan momen-momen seperti Lebaran dan Nataru memang meningkatkan volume transaksi di SPBU. Pihaknya pun telah mempertebal stok BBM mencapai 15% dari rata-rata konsumsi di hari normal.

“Kami telah melakukan proyeksi dan mempertebal stok BBM di seluruh lembaga penyalur BBM se-Jatimbalinus. Bahkan beragam layanan extra kami sedikan seperti motorist BBM delivery service untuk menembus kemacetan, mobile storage untuk memangkas jarak supply hingga SPBU Portable (Modular) di rest area yang tidak ada SPBU nya,” ujarnya dalam rilis, Selasa (26/12/2023).

Ahad berharap agar masyarakat tidak memandang antrean panjang kendaraan di SBPU sebagai sebuah kelangkaan. Antrean bisa terjadi karena tingginya permintaan masyarakat yang terkonsentrasi di satu titik.

“Stok di SPBU selalu ada, kami siaga menjaga stok agar tidak kosong. Jadi apabila antre ya wajar karena volume kendaraan meningkat dan BBM kami pastikan selalu tersedia sehingga tidak sia-sia mengantre, apalagi untuk solar sudah ditentukan batas pegusian kendaraan perhari sehingga tidak menyedot habis BBM melebihi kapasitas tangki mobilnya,” jelasnya.

Dia menjelaskan, definisi kelangkaan BBM/LPG sendiri menurut Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas adalah kondisi dimana stok BBM/LPG habis dikarenakan beberapa penyebab salah satunya adalah force majeur (bencana dan gangguan keamanan) yang dapat mengganggu jalur distribusi BBM. 

“Pertamina mengimbau agar membayar secara non tunai untuk mempercepat antrean, sebab pasti semua ingin sampai tujuan dengan cepat dan selamat,” imbuhnya.

Adapun Pertamina menyediakan layanan promosi untuk setiap transaksi dengan aplikasi MyPertamina berupa cashback 8% untuk e-wallet OVo dan 5% untuk e-wallet Link Aja. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui www.mypertamina.id


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper