Bisnis.com, MALANG — Pendapatan premi sektor asuransi selama periode Januari sampai dengan Juni 2023 mencapai Rp1,84 triliun, atau terkontraksi 0,02 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Kantor OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, mengatakan untuk dana pensiun tercatat mengalami pertumbuhan aset sebesar 10,53 persen yoy dengan nilai aset sebesar Rp226 miliar per-September 2023.
“Di sektor lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro dan lembaga jasa keuangan lainnya, pertumbuhan piutang pembiayaan masih di level yang tinggi sebesar 10,61 persen yoy pada September 2023 menjadi sebesar Rp6,87 triliun meski rasio non performing financing (NPF) sebesar 28 persen (Agustus 2023: 30,35 persen),” katanya, Sabtu (11/11/2023).
Baca Juga
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM), kata dia, sampai dengan akhir triwulan III 2023, terdapat 6 (enam) LKM yang memiliki izin usaha di wilayah kerja KOJK Malang dengan rincian 4 PT LKM dan 2 Koperasi LKM.
Berdasarkan jenis kegiatan usaha, sampai dengan akhir triwulan III/2023 terdapat 4 LKM konvensional dan 2 LKM syariah.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai di sektor asuransi dan penjaminan dan dana pensiun masih mengalami kontraksi yang tipis. Hal ini wajar terjadi karena masyarakat lebih memprioritaskan untuk investasi seiring dengan pemulihan ekonomi.(K24)