Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambang Tembaga Bawah Tanah di Banyuwangi Bakal Sumbang Produksi Indonesia 15%

Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memperkirakan tambang tembaga bawah tanah bakal menambah produksi Indonesia 10% - 15%.
General Manager Corporate Communications PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Tom Malik (kiri) berbincang dengan Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Surabaya Achmad Faisal Kurniawan (kanan) di Kantor Bisnis Indonesia - Surabaya, Selasa (24/10/2023)./Bisnis - Syaharuddin Umngelo
General Manager Corporate Communications PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Tom Malik (kiri) berbincang dengan Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Surabaya Achmad Faisal Kurniawan (kanan) di Kantor Bisnis Indonesia - Surabaya, Selasa (24/10/2023)./Bisnis - Syaharuddin Umngelo

Bisnis.com, SURABAYA — PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memperkirakan produksi tambang tembaga bawah tanah yang berada di bawah tambang emas Tujuh Bukit - Banyuwangi bakal menambah produksi tembaga Indonesia sebesar 10% - 15%.

General Manager Corporate Communications MDKA, Tom Malik mengatakan tambang tembaga ini merupakan proyek besar dan proyek masa depan BSI. Saat ini proyek tersebut masih terus dalam tahap studi dan baru dalam tahap pembukaan jalur termasuk terowongan yang panjangnya hampir 2km.

“Mungkin butuh 3 tahunan, karena studinya tidak mudah mengingat posisinya berada di bawah permukaan laut supaya air laut tidak merembes,” katanya saat mengunjungi Kantor Bisnis Indonesia di Surabaya, Selasa (24/10/2023).

Dia mengatakan tambang tembaga bawah tanah ini juga diperkirakan bisa beroperasi selama 20 - 30 tahun dan akan menjadi tambang tembaga terbesar ketiga setelah Freeport dan Batu Hijau di Sumbawa NTB.

“Nantinya, proyek tambang tembaga bawah tanah di Banyuwangi ini juga akan ada produk sampingan seperti emas dan perak, sama seperti Freeport dan Batu Hijau. Itu akan jadi salah satu proyek tambang tembaga terbesar yang belum dieksploitasi. Kalau sudah beroperasi bisa menambah produksi Indonesia 10% - 15%,” ujarnya.

Secara total, lanjut Tom, Merdeka Copper Gold hingga semester I/2023 telah menginvestasikan sekitar US$260 juta untuk berbagai pengembangan proyek tambang di Indonesia termasuk untuk tambang tembaga bawah tanah di Banyuwangi, dan proyek emas Pani di Pohuwato, Gorontalo - Sulawesi.

Adapun proyek ini mengandung sumber daya mineral 1,71 miliar ton bijih dengan kadar 0,47% tembaga, dan 0,50 g/t emas yang mengandung sekitar 8,1 juta ton tembaga, dan 27,4 juta ounces emas, termasuk sumber daya terindikasi 27,4 juta ton dengan 0,60% tembaga dan 0,66 g/t emas.

Tom menambahkan, untuk produksi emas di Tujuh Bukit sendiri tahun ini berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan yakni sekitar 120.000 - 140.000 ounces emas.

“Kita optimistis target itu bisa tercapai, karena kita beruntung waktu diperkirakan pada 2024 emas sudah habis, ternyata ketemu lagi di samping-sampingnya sehingga produksi tahun ini tidak turun atau masih sama seperti tahun lalu,” imbuhnya.

Sejalan dengan aktivitas penambangan, tambah Tom, BSI juga melakukan reklamasi progresif yakni reklamasi yang langsung dimulai begitu satu bagian lahan selesai digunakan tanpa menunggu seluruh lahan selesai ditambang.

“Kita juga telah menyerahkan lahan kompensasi di Bondowoso dan Sukabumi seluas 1.918,62 ha kepada pemerintah oleh pemegang izin persetujuan penggunaan kawasan hutan (PPKH) dalam keadaan sudah direboisasi, termasuk memantau kualitas biota perairan sungai dan laut, serta keneragaman flora dan fauna,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper