Bisnis.com, SURABAYA — PLN Nusantara Power (PLN NP) menawarkan kerja sama investasi di 131 proyek pembangkit listrik yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN.
Direktur Pengembangan Bisnis Dan Niaga PLN NP, Muhamad Reza mengatakan ratusan proyek pengembangan bisnis pembangkit ini tersebar di seluruh Indonesia dengan total kapasitas mencapai 6,3 GW.
“Ini merupakan peluang bagi para investor untuk bekerja sama dengan PLN NP. Seluruh proyek potensial ini kami paparkan dalam kegiatan Investor Day yang juga menjadi bagian dari ajang Nusantara Power Connect 2023 di Jakarta pada 12 September 2023,” katanya, Kamis (14/9/2023).
Dia mengatakan, Investor Day ini merupakan momen pertemuan antara perusahaan dengan strategic partner dan para calon strategic partner dengan menawarkan peluang kerja sama berbagai proyek pengembangan pembangkit PLN NP ke depan.
“Investor yang berminat untuk berinvestasi di bidang pembangkit listrik ini dapat menyampaikannya melalui Expression of Interest (EOI) PLN Nusantara Power,” imbuhnya.
Reza mengungkapkan, mayoritas pengembangan proyek pembangkit yang ditawarkan tersebut merupakan proyek energi baru terbarukan (EBT). Hal ini menjadi wujud keseriusan dan komitmen PLN NP dalam menghasilkan energi bersih guna mendukung program Net Zero Emission (NZE).
Baca Juga
Saat ini, PLN NP sendiri telah mengelola pembangkit dengan kapasitas terpasang lebih dari 23.600 MW. Sebanyak 18.000 MW dikelola dan dimiliki penuh oleh perusahaan, dan sebanyak 5.600 MW merupakan pembngkit yang dikembangkan bersama mitra strategis.
“Selain menawarkan ratusan proyek pengembangan bisnis pembangkit berkapasitas 6,3 GW, kami juga tengah membidik beberapa proyek additional demand dengan total kapasitas 3.000 MW,” imbuhnya.