Bisnis.com, MALANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Kota Malang, Jawa Timur pada Juli 2023 mengalami kenaikan sebesar 2,29 poin dibanding bulan sebelumnya
Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Kota Malang Dwi Handayani dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Jumat (1/9/2023), mengatakan pada Juli 2023, TPK hotel berbintang di Kota malang tercatat 61,71 persen, sementara pada bulan sebelumnya 59,42 persen.
"Secara mom (bulanan), TPK hotel berbintang terjadi kenaikan, pada Juli 2023, naik 2,29 poin," kata Dwi.
Dwi menjelaskan, TPK hotel berbintang adalah indikator produktivitas usaha jasa akomodasi, dimana jika angka TPK tinggi, atau mendekati 100 persen maka sebagian besar kamar pada hotel-hotel berbintang di Kota Malang laku terjual.
Dengan TPK hotel berbintang pada periode Juli 2023 sebesar 61,71 persen, maka ada sebanyak 60-61 kamar yang terisi dari 100 kamar tersedia. TPK hotel berbintang di Kota Malang meski pada Juli 2023 mengalami kenaikan, namun jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan.
"Untuk yoy (tahunan) memang mengalami penurunan. Pada Juli 2022, TPK hotel berbintang di Kota Malang tercatat sebesar 63,80 persen, atau turun 2,09 poin," ujarnya.
Baca Juga
Ia menambahkan, pada Juli 2023, TPK Kota Malang tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jawa Timur dan nasional. Pada periode tersebut, TPK hotel berbintang Jawa Timur tercatat sebesar 58,25 persen dan nasional sebesar 54,63 persen.
Sementara untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang, menurut Dwi, pada periode Juli 2023 yang sama tercatat mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya.
Pada Juli 2023, RLMT tercatat 1,59 hari, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 1,53 hari. Dengan kondisi tersebut, rata-rata menginap tamu hotel di Kota Malang pada Juli 2023 berkisar antara satu hingga dua hari.
Sementara untuk komposisi tamu pengunjung hotel klasifikasi bintang di Kota Malang terdiri dari 97,51 persen merupakan tamu nusantara dan 2,49 persen merupakan tamu mancanegara.
Jumlah tamu mancanegara pada periode tersebut tercatat lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 2,01 persen.