Bisnis.com, MALANG — Minat masyarakat di wilayah kerja OJK Malang untuk berinvestasi di pasar modal terus menunjukkan peningkatan.
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, mengatakan terus meningkatnya masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal tercermin dari peningkatan kepemilikan single investor identification (SID) sebesar 25,50 persen yoy (April 2023: 27,31 persen yoy).
“Berdasarkan tipe investor masih didominasi oleh kepemilikan investor perorangan dengan porsi 99,86 persen,” katanya di Malang, Rabu (12/7/2023).
Kepemilikan SID SBN menunjukkan pertumbuhan tertinggi, meningkat 37,01 persen yoy dan 8,11 persen ytd menjadi 21.813 SID yang senada dengan tren positif yang ditunjukkan oleh pasar SBN.
Meski demikian, kata dia, transaksi saham di tujuh wilayah kerja menunjukkan penurunan yang cukup dalam baik secara frekuensi maupun nilai transaksi.
Frekuensi transaksi menurun sebesar 13,82 persen yoy dengan investor di Kota/Kab. Pasuruan mencatatkan penurunan transaksi tertinggi (-49,44 persen yoy).
Baca Juga
Di sisi lain, kata Sugiarto, investor di Malang Raya mencatatkan penurunan nilai transaksi saham tertinggi menjadi sebesar Rp1,11 triliun (-58,62 persen yoy).
“Tingginya ketidakpastian pada perekonomian dan pasar keuangan global serta adanya divergensi perkembangan perekonomian negara-negara utama rupanya masih menyebabkan investor mengambil sikap waspada,” ucapnya.(K24)