Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti Sinar Mas Land tengah menyiapkan sejumlah rencana strategis di wilayah Surabaya mulai dari pengembangan residensial klaster baru hingga menambah stok landbank.
Surabaya Division Head Sinar Mas Land, Aditya Sutantio mengatakan di Surabaya saat ini Sinar Mas Land hanya memiliki 2 proyek yang masih bisa dikembangkan yakni kawasan apartemen Klaska dan perumahan Wisata Bukit Mas Surabaya Barat.
“Untuk Wisata Bukit Mas yang memiliki 70 ha hampir seluruhnya sudah terdevelop, tinggal 7 ha yang akan kami kembangkan untuk proyek hunian dan komersial sampai tahun depan,” katanya dalam Media Gathering, Rabu (21/6/2023).
Dia mengatakan untuk saat ini Wisata Bukti Mas kembali meluncurkan klaster baru bernama Klaster Chelsea yang lokasinya berada di paling depan gerbang masuk kawasan.
“Memang benar ini merupakan proyek terakhir di kawasan Wisata Bukit Mas tetapi pengerjaannya akan dilaunching beberapa klaster bertahap sampai tahun depan,” katanya.
Aditya menambahkan, saat ini perseroan juga terus berupaya menambah pasokan landbank setidaknya masih di kawasan Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) yang masih sangat potensial.
Baca Juga
“Kami menambah landbank di Surabaya dan sekitarnya ini karena untuk di Jatim, demand pasarnya masih banyak di sekitar Surabaya Raya, jadi kita fokus di situ. Saat ini landbank yang Sudah kita siapkan dan terus diperluas yakni di kawasan Benowo Surabaya dan Gresik. Pasokan lahan ini untuk pengembangan ke depan,” ujarnya.
Sales & Promotion Departement Head Sinar Mas Land, Arvina Syawir menjelaskan, pada proyek Klaster Chelsea tahap I ini akan dibangun sebanyak 40 unit, dan pada tahap II dibangun sebanyak 36 unit. Terdapat 2 tipe yang ditawarkan yakni Peony dengan harga mulai Rp1,5 miliaran, dan tipe Norway dengan harga mulai Rp1,7 miliaran.
“Potensi pasar properti untuk residensial di segmen harga Rp1,5 miliaran di Surabaya ini masih sangat besar, apalagi bagi milenial yang tidak mau tinggal di pinggiran kota. Untuk itu Wisata Bukit Mas akan memenuhi kebutuhan pasar ini,” katanya.
Arvina menambahkan, setelah klaster baru yang ditargetkan terjual habis sampai akhir tahun ini, Sinarmas akan kembali melanjutkan proyek klaster lainnya pada tahun depan.
“Juli nanti saja kita sudah mulai pasarkan klaster kedua, lalu tiga proyek lagi mungkin tahun depan untuk residensial yang jumlahnya kurang lebih 140 an unit, dan kita masih punya area komersial,” imbuhnya.