Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Hewan Kurban di Jatim Tahun Ini Diproyeksi 483.859 Ekor

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan pasokan hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba di Jatim cukup aman untuk memenuhi kebutuhan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau kesiapan hewan kurban di peternakan Dusun Pilanggot, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan, Selasa (6/6/2023)./Dok. Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau kesiapan hewan kurban di peternakan Dusun Pilanggot, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan, Selasa (6/6/2023)./Dok. Pemprov Jatim

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan pasokan hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba di Jatim cukup aman untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Iduladha yang diperkirakan akan mencapai 483.859 ekor tahun ini.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah peninjauan stok hewan kurban di Jatim salah satunya di peternakan Dusun Pilanggot, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan.

"Alhamdulillah hewan kurban di Jatim semua dalam kondisi cukup, bahkan surplus baik untuk sapi, kambing, domba maupun kerbau,” katanya, Selasa (6/6/2023).

Khofifah mengatakan, selama ini Jatim dikenal sebagai gudangnya ternak di Indonesia. Produksi ternak Jatim juga memberikan kontribusi sebesar 27 persen terhadap populasi nasional dan menduduki peringkat tertinggi secara nasional. 

Pemprov Jatim mencatat, ketersediaan sapi potong di Jatim saat ini tercatat ada 1.003.700 ekor. Jumlah itu melebihi proyeksi kebutuhan hewan kurban sapi untuk 2023 yaitu sebanyak 56.851 ekor, sehingga Jatim mengalami surplus sapi potong sebesar 946.849 ekor. 

Sedangkan pasokan kambing di Jatim mencapai 729.600 ekor. Jumlah ini juga melebihi jumlah kebutuhan untuk hewan kurban yaitu sebanyak 211.951 ekor, sehingga surplus sebesar 517.469 ekor. 

Sementara pasokan domba di Jatim mencapai 277.000 ekor, dengan proyeksi tingkat kebutuhan untuk kurban hanya sebanyak 35.291 ekor sehingga surplus 241.709 ekor. Sedangkan hewan kurban dari ternak kerbau ketersediannya sebesar 4.250 ekor dengan kebutuhan sebesar 13 ekor sehingga surplus 4.237 ekor. 

Dengan kondisi surplus hewan ternak untuk kurban yang dimiliki Jatim ini, Khofifah mengajak provinsi dan daerah lain untuk membeli atau mengakses hewan ternak Jatim yang diklaim memiliki kesehatan yang baik.

“Hewan kurban yang dimiliki Jatim sudah mendapatkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ataupun Lumpy Skin Disease (LSD) sehingga kondisinya sehat dan layak konsumsi. Bahkan sejak tiga bulan terakhir ini kasus PMK di Jatim sudah zero kasus,” imbuh Khofifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper