Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Lebaran, Okupansi Perhotelan Jatim Diproyeksi Bisa di Atas 80 Persen

Kinerja okupansi hotel di Jawa Timur diperkirakan akan mencapai di atas 80 persen pada saat libur Lebaran.
Ilustrasi mudik./Instagram@jktinfo
Ilustrasi mudik./Instagram@jktinfo

Bisnis.com, SURABAYA - Kinerja okupansi hotel di Jawa Timur diperkirakan akan mencapai di atas 80 persen pada saat libur Lebaran, terutama di daerah yang memiliki destinasi wisata unggulan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim, Dwi Cahyono mengatakan rata-rata okupansi hotel di Jatim pada 2 bulan pertama yakni Januari - Februari 2023 masih cukup bagus di atas 50 persen, padahal biasanya tren okupansi awal tahun cenderung rendah.

“Kemudian pada Maret, terutama minggu pertama puasa okupansi hotel anjlok, dengan rata-rata hunian hanya 25 persen. Bahkan sampai minggu kedua ini okupansi belum naik juga, padahal minggu kedua puasa tahun lalu biasanya sudah mulai meningkat,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (4/4/2023).

Meski begitu, lanjut Dwi, PHRI berharap di minggu ketiga dan keempat puasa ini okupansi bisa terdongkrak dengan proyeksi rata-rata 80 persen, dan untuk daerah dengan destinasi wisata bisa di atas 80 persen.

“Daerah dengan destinasi wisata yang akan mengalami okupansi tinggi ini misalnya Kota Batu, Malang, Banyuwangi, Pasuruan dan Probolinggo atau kawasan Bromo. Sedangkan di Surabaya, justru okupansinya akan turun karena orang-orang melakukan mudik,” jelasnya.

Untuk mendongkrak kinerja perhotelan di momen Ramadan dan Lebaran ini, pengusaha hotel telah menyiapkan berbagai strategi penjualan, baik paket menginap maupun paket kuliner atau buka bersama (bukber).

“Momen bukber ini yang paling bisa mendongkrak kinerja. Walaupun kemarin ada larangan bukber bagi ASN sangat pengaruh sekali, di segmen pemerintahan, penjualan kuliner kita turun sampai lebih dari 30 persen,” katanya.

Dwi melanjutkan, namun untuk bukber dari segmen masyarakat umum mengalami peningkatan 20 - 30 persen, terutama di minggu ketiga puasa. PHRI berharap, pada 2 minggu terakhir sebelum Lebaran ini, penjualan segmen kuliner bisa meningkat lebih tinggi dari momen yang sama tahun lalu. 

“Memang minggu kedua ini belum terlalu terasa, kami juga tidak tahu ada apa kok lebih landai dibandingkan tahun lalu. Mudah-mudahan minggu ketiga dan keempat puasa ini lebih bagus lagi karena kan kita tahu sudah tidak ada lagi PPKM, harusnya lebih bagus,” imbuhnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan kinerja tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Jatim pada Februari 2023 tercatat sebesar 49,63 persen, atau meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu 46,56 persen.

“Peningkatan TPK ini juga sejalan dengan terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jatim melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya,” katanya.

Adapun pada Februari 2023 terdapat 11.919 kunjungan wisman ke Jatim atau naik 1.104 kunjungan dibandingkan Januari 2023. Bahkan pada Februari tahun lalu tidak ada kunjungan sama sekali.

Sepanjang Januari - Februari 2023 secara total jumlah kunjungan wisman ke Jatim telah mencapai 22.734 kunjungan. Jumlah ini hampir mendekati jumlah kunjungan pada periode sama sebelum pandemi Covid-19 melanda. Tercatat pada Januari -  Februari 2020 terdapat sebanyak 28.825 kunjungan.

“Sedangkan Januari - Februari 2022 nol kunjungan, dan pada periode sama 2021 hanya ada 89 kunjungan,” imbuh Dadang.

Pada Februari saja, kunjungan terbanyak didominasi wisman asal Malaysia sebanyak 5.743 orang atau 48,18 persen, disusul wisman dari Singapura, AS, Jepang, dan Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rendi Mahendra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler