Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Capaian Kinerja Pemprov Jatim 2022 Naik 1,29 Persen, Begini Indikatornya

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebut capaian kinerjanya selama 2022 mengalami peningkatkan 1,29 persen dibandingkan 2021.
Peni Widarti
Peni Widarti - Bisnis.com 31 Maret 2023  |  16:00 WIB
Capaian Kinerja Pemprov Jatim 2022 Naik 1,29 Persen, Begini Indikatornya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (dua dari kanan). - Istimewa

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebut capaian kinerja pemerintahan setempat selama 2022 meningkat 1,29 persen dibandingkan 2021 yang dapat dilihat dari 2.912 indikator program.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan dari 2.912 indikator program 2022 tersebut, ketercapaian kinerjanya mencapai 97,70 persen atau meningkat 1,29 persen dari 2021 yang sebesar 96,41 persen. Capaian ini telah dilaporkan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2022 kepada DPRD Jatim.

"LKPJ ini adalah salah satu cara untuk mengukur capaian RKPD dari RPJMD yang sudah memasuki tahun yang keempat. Ada peningkatan pencapaian dari program dan kegiatan di 2022 yang dijabarkan dalam 11 Indikator Kinerja Utama (IKU),” ujarnya dikutip dalam rilis, Jumat (31/3/2023).

Dia menjelaskan, 11 IKU tersebut terdiri dari indeks pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5,34 persen pada 2022, indeks Theil 0,3147, sedikit di atas 2021 yang sebesar 0,3120. Nilai Indeks Theil yang semakin besar menunjukkan ketimpangan yang semakin besar. Sedangkan Jatim makin menunjukkan nilai ketimpangan yang semakin kecil. 

“Capaian IKU ketiga yaitu prosentase penduduk miskin di Jatim per September 2022. Jumlah penduduk miskin di Jatim sebesar 10,49 persen atau turun 0,10 persen atau 23.090 orang terhadap September 2021,” imbuhnya.

Pencapaian IKU selanjutnya yakni Indeks Gini yang mengalami peningkatan kesejahteraan penduduk dalam konteks ekonomi yang dilihat dari terjadinya peningkatan pendapatan penduduk suatu wilayah, yakni sebesar 0.365.

IKU berikutnya, yaitu Indeks Pembangunan Gender (IPG) pada 2022 meningkat 0.41 poin dari 2021 yakni dari 91.67 menjadi 92.08. Nilai ini melebihi IPG nasional yang mencapai 91.63 poin. 

Dia melanjutkan, IKU keenam yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 72,75 atau tumbuh 0,85 persen dibandingkan 2021. Capaian Indeks IPM Jatim ini juga telah memenuhi target RKPD 2022 yaitu di rentang 72,28 – 73,77. 

"Peningkatan pertumbuhan IPM Jatim tahun 2022, nyatanya juga dipengaruhi oleh meningkatnya indikator pembentuk, yakni indeks kesehatan, indeks pendidikan dan indeks pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan," terangnya.

Sementara, IKU Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jatim 2022 mencapai 5,49 persen, atau turun 0,23 persen dibandingkan dengan 2021.

Selanjutnya, IKU Indeks Reformasi 2022 meraih Predikat A (sangat baik) dengan nilai 80,11, setelah 5 tahun berturut-turut sebelumnya memperoleh predikat BB (baik).

Disusul IKU Indeks Kesalehan Sosial, dijelaskan Khofifah juga mengalami peningkatan. Pada 2018 sebesar 62,52 dan pada 2022 menjadi 72.03 naik 5,7 poin dari 2021 menjadi 66,33. Capaian ini melebihi target dari RKPD tahun 2022 pada rentang 66,38 - 69,1. 

IKU Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dalam kurun lima tahun cenderung meningkat dan berada dalam kategori sedang. Terakhir, IKU Indeks Risiko Bencana, tercatat terus menurun hingga menjadi 108,69 pada 2022, dari sebelumnya 117,26 pada 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jatim pemerintah daerah khofifah Emil Dardak
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top