Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Sembako Kota Malang Menjelang Ramadan, Begini Kondisinya

Data di Perum Bulog Malang, per-10 Februari, ketersediaan stok beras 1.336.645 kg, gula 86.887 kg, serta minyak goreng 39.000 liter.
Ilustrasi beras Bulog./Bisnis-Annasa Rizki Kamalina.
Ilustrasi beras Bulog./Bisnis-Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, MALANG — Stok bahan pokok di Kota Malang menjelang Ramadan serta Idulfiri dijamin aman, mengacu stok di Bulog Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan dirinya sudah memastikan melalui Bulog Malang dan mendapati informasi bahwa ketersediaan bahan pokok di Kota Malang aman dan terkendali. Oleh karena itulah, pasar diminta untuk tidak mengambil kesempatan dalam kondisi seperti ini sehingga kondisi kondusif tetap terjaga.

"Semuanya, ketersediaan sembako aman dan terkendali. Bulog sudah mengkonfirmasi itu, tinggal bagaimana perilaku pasar yang terjadi, tetapi saya sangat mengimbau jangan ada permainan pasar dan mengambil kesempatan, jadi mari kita jaga kondusifitas ini dengan baik,” katanya, Senin (13/2/2023).

Meski begitu, dia mengingatkan jajarannya untuk terus memantau dan mengawasi perkembangan kondisi yang ada di pasar, terlebih dengan kondisi menjelang puasa Ramadan dan hari raya Idulfitri bulan Maret dan April yang akan datang.

"Apresiasi tentu kami berikan pada tim yang sudah bekerja dengan baik, tapi fungsi monitoring ini nggak boleh kendur, harus tetap terstruktur dan berkelanjutan sesuai tugas masing-masing. Apalagi ini sudah mendekati puasa dan hari raya Idulfitri, maka persiapan itu sudah dilakukan mulai sekarang," ucapnya.

Dari hulu sampai hilir, menurut dia, harus dipastikan semuanya dan terkendali sehingga dapat memberikan ketenangan pada masyarakat karena stok aman dan tidak ada lonjakan harga.

Sutiaji menegaskan kolaborasi kebijakan yang efektif dari stakeholder mengatasi masalah stok bahan-bahan kebutuhan menjadi penting, mulai dari jajaran perangkat daerah di Pemerintah Kota Malang, Bulog, BPS, Bank Indonesia, OJK, dan instansi lain yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan pendekatan-pendekatan meminimalisasi dampak inflasi.

Pemerintah Kota Malang mengantisipasi dampak yang kemungkinan muncul dengan melakukan pemantauan di tempat perbelanjaan dan terbilang cukup efektif menenangkan pasar,” ujarnya.

Data di Perum Bulog Malang, per-10 Februari, ketersediaan stok beras 1.336.645 kg, gula 86.887 kg, serta minyak goreng 39.000 liter.

Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai kebutuhan komoditas pangan strategis menjelang Ramadan dan Idulfitri yang cenderung naik patut menjadi peringatan bagi pemda dan TPID untuk bersiaga. 

Komoditas yang patut diwaspadai yakni komoditas sayuran, cabai, dan bawang mengingat curah hujan yang tinggi dikhawatirkan mengganggu produk komoditi-komoditi tersebut. 

Oleh karena itu, menurut dia, manajemen informasi pangan, khususnya produksi komoditas pangan sayuran dan hortikultura. Jadi tidak hanya memperkuat sistem informasi harga tetapi juga memperbaiki sistem informasi produksi. 

Selain itu, Joko menegaskan, menjelang Ramadan seharusnya bansos segera disalurkan agar daya beli masyarakat terjaga.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper