Bisnis.com, SURABAYA - PT ELPI Nusantara Armada (ENA), anak usaha PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) untuk pertama kalinya mendapatkan kontrak kerja sama angkutan batu bara dengan nilai sekitar Rp400 miliar per tahun tahun selama 6 tahun.
Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo mengatakan kontrak kerja sama untuk pengangkutan batu bara tersebut didapatkan dari perusahaan perdagangan dan penambangan batu bara PT Bumi Nusantara Jaya (BNJ).
“Jadi ENA mendapatkan kontrak kerja sama dengan BNJ dengan ruang lingkup untuk pengangkutan batu bara system freight untuk Cargo Transhipment BNJ di Kalimantan Timur,” katanya, Senin (13/2/2023).
Dia mengatakan untuk mengakomodir pelayanan pengangkutan batu bara BNJ tersebut, ENA saat ini tengah memesan 5 kapal baru berjenis tug and barge dengan nilai investasi sekitar Rp30 miliar - Rp40 miliar per kapal. Progres pembuatan kapal berkapasitas angkutan 7 ton-7,3 ton tersebut membutuhkan waktu sekitar 6-8 bulan.
“Untuk investasi 5 unit kapal baru tug and barge ini, perseroan menggunakan pembiayaan perbankan dengan nilai kredit sebesar Rp220 miliar,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk memenuhi layanan pengangkutan batu bara yang ditarget sebanyak 5 juta ton per tahun, ENA juga melakukan sewa kapal tug and barge sebanyak 15 unit kapal.
Baca Juga
Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra menambahkan sejak dibentuk pada September 2022, ENA sudah berhasil mendapatkan target kontrak jangka panjang.
“Dengan kontrak kerja sama tersebut ENA akan memberikan tambahan pendapatan bagi ELPI hingga Rp400 milliar tahun ini,” ujarnya.
Direktur Utama BNJ Owen Rahadiyan mengatakan BNJ memberikan kepercayaan kepada ENA untuk mengirimkan kargo batu bara hingga 5 juta ton per tahun dalam jangka panjang.
“Kami melihat ENA sangat serius untuk melaksanakan kewajibannya dan memberikan pelayanan terbaik kepada BNJ dengan sebelumnya mereka telah memesan 5 kapal baru. Selain itu, ELPI juga sudah berpengalaman bidang offshore dan drilling support vessel. Hal ini akan memberikan added value terhadap pengoperasian kapal tug and barge milik ENA ke depannya,” ujarnya.