Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Lumajang Berhasil Ekspor Petai ke Malaysia

Aktivitas ekspor petai itu dipelopori oleh usaha keluarga Pak Hendi dan telah berlangsung sekitar 10 tahun lalu.
Biji dari buah petai./Ist
Biji dari buah petai./Ist

Bisnis.com, LUMAJANG - Petani Kabupaten Lumajang, terus mengekspor petai berkualitas ke Malaysia setiap pekan dengan kapasitas 3-7 ton senilai sekitar Rp350 hingga 750 juta.

"Rata-rata setiap minggu, petai dari Ranuyoso Lumajang yang diekspor ke Malaysia sekitar 3-7 ton," kata Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Ranuyoso, Abdul Alim dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Rabu (8/2/2023).

Menurutnya ekspor petai dari Kecamatan Ranuyoso telah dilakukan sejak 10 tahun lalu dan petai tersebut berasal dari hasil panen kebun rakyat di Desa Tegalbangsri.

"Aktivitas ekspor petai itu dipelopori oleh usaha keluarga Pak Hendi dan telah berlangsung sekitar 10 tahun lalu. Alhamdulillah hingga saat ini aktivitas ekspor petai masih berjalan dengan lancar," tuturnya.

Ia mengatakan petai yang dihasilkan dari kebun rakyat di Lumajang memiliki ciri khas sendiri yakni memiliki tekstur tebal dan rasa yang agak manis, sehingga diminati masyarakat luas.

"Di Jawa Timur, komoditas petai yang memiliki kualitas paling bagus adalah dari Lumajang, tepatnya di Kecamatan Ranuyoso dan Senduro," katanya.

Ia menjelaskan proses pengiriman petai dalam bentuk sudah dikupas, kemudian dikemas dalam boks yang prosesnya juga melibatkan masyarakat sekitar, sehingga dapat memberikan tambahan penghasilan untuk membantu keluarga di Kecamatan Ranuyoso.

"Saya bersyukur karena aktivitas ekspor petai itu dapat memberikan dampak positif yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar, sehingga bisa meningkatkan perekonomian mereka," ujarnya.

Sebagian besar warga di Desa Tegalbangsri, Kecamatan Ranuyoso, menanam petai di kebun dan pekarangan rumah karena desa tersebut juga menjadi salah satu sentra petai di Kabupaten Lumajang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper