Bisnis.com, KOTA BATU - Pembangunan Pasar Besar Kota Batu yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, Jawa Timur diharapkan rampung sesuai target yang diperkirakan selesai pada pertengahan 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (23/1/2023) mengatakan bahwa pembangunan Pasar Besar Kota Batu yang dimulai pada Februari 2022 tersebut, saat ini sudah terealisasi hingga 85,63 persen.
"Saya sangat senang karena progres pembangunan berjalan sesuai harapan," kata Aries.
Aries menjelaskan, pembangunan Pasar Besar Kota Batu tersebut tersisa 122 hari dari target yang ditetapkan selama 509 hari kerja. Ia mengharapkan, proses pembangunan tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Menurutnya, Pemerintah Kota Batu telah melakukan pengecekan sejumlah fasilitas yang ada di Pasar Besar Kota Batu tersebut seperti ketersediaan hidran, air hingga instalasi listrik yang nantinya dipergunakan oleh para pedagang.
"Kita harus mengecek semua, termasuk hidran, air dan listrik sehingga saat pedagang masuk semua sudah clear," katanya.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Aries juga melakukan pengecekan langsung seluruh zona pembangunan Pasar Besar Kota Batu. Pengecekan dilakukan mulai dari kualitas bangunan, kamar mandi, tempat ibadah, hidran, listrik dan ketersediaan air.
Ia menyampaikan bahwa pengecekan pembangunan di Pasar Besar Kota Batu tersebut merupakan bagian dari pesan Gubernur Jawa Timur untuk memastikan Proyek Strategis Nasional di Kota Wisata Batu berjalan sesuai target.
"Sesuai amanah yang saya emban salah satunya adalah memastikan proyek nasional yang ada di Kota Batu berjalan sesuai target. Termasuk pembangunan Pasar Induk ini menjadi perhatian untuk selalu dilaporkan progres pelaksanaannya setiap minggu," katanya.
Pasar Besar Kota Batu mulai dibangun pada Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2023. Pembangunan Pasar Besar Kota Batu tersebut, dilakukan dengan kontrak selama 509 hari kerja.
Pasar Besar Kota Batu dibangun di atas lahan seluas 39.548 meter persegi dengan total luas bangunan 35.077 meter persegi. Pasar itu dibangun tiga lantai dengan pembagian lantai satu sebagai zona basah, lantai dua zona kering dan lantai tiga merupakan zona makanan dan kuliner.
Jumlah kios yang dibangun di Pasar Besar Kota Batu mencapai 1.733 unit dan lapak los sebanyak 1.033 unit. Pembangunan Pasar Besar Kota Batu tersebut dilaksanakan oleh PT Sasmito dengan anggaran mencapai Rp152,721 miliar.
Pembangunan Pasar Besar Kota Batu tersebut, diharapkan dapat menampung 3.306 pedagang dari pasar lama ditambah dengan pedagang yang sebelumnya berjualan di luar area pasar. Sebelumnya, pada pasar yang lama hanya mampu menampung 2.210 pedagang.
Kemudian, pada pasar yang baru dan mengusung konsep bangunan hijau tersebut diharapkan mampu meningkatkan omzet para pedagang hingga lima persen sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi nasional.