Bisnis.com, KOTA BATU - Dinas Pariwisata Kota Batu menyatakan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut mencapai 7,4 juta wisatawan pada 2022, lebih tinggi dibanding target yang ditetapkan sebanyak lima juta kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq, di Kota Batu, Selasa (3/1/2023), mengatakan jumlah kunjungan wisatawan pada 2022 yang melebihi target tersebut, salah satunya disebabkan penanganan pandemi Covid-19 yang baik oleh pemerintah.
"Kami mencatat data kunjungan mencapai 7.445.799 wisatawan untuk kunjungan mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2022," kata Arief.
Menurut Arief, sebenarnya Dinas Pariwisata Kota Batu menargetkan jumlah kunjungan wisatawan pada 2022 sebanyak lima juta kunjungan, dimana saat ini masih mempertimbangkan kondisi pandemi akibat penyebaran Virus Corona yang belum berakhir.
Namun, lanjutnya, pada triwulan II dan III Dinas Pariwisata Kota Batu mencatat kunjungan wisatawan membaik dan meningkat. Berdasar catatan, pada triwulan II kunjungan mencapai 2.287.814 wisatawan dan triwulan III 2022 mencapai 2.030.132 wisatawan.
Sementara pada triwulan I tercatat 1.676.005 kunjungan wisatawan. Sedangkan untuk triwulan IV data sementara yang masuk di atas 1 juta wisatawan. Dari total 7,4 juta wisatawan tersebut, 157 di antaranya adalah wisatawan mancanegara.
Baca Juga
Arief menjelaskan data yang telah masuk tersebut masih dilakukan perhitungan, sehingga diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu bisa mencapai 7,5 juta orang sepanjang 2022.
"Jumlah yang masuk tersebut belum seluruhnya, sehingga bisa diperkirakan kunjungan menyentuh 7,5 juta wisatawan," katanya.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Batu, pada 2019 tercatat jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 7.243.300 orang, namun kemudian merosot akibat pandemi Covid-19. Pada 2020 tercatat 2.437.878 kunjungan dan 2021 sejumlah 3.584.723 kunjungan wisatawan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan sejumlah program yang telah disiapkan, di antaranya adalah mempromosikan potensi wisata yang meliputi desa wisata, alam, dan wisata buatan.