Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Teluk Lamong Buka Layanan Rute Baru ke Papua New Guinea

Rute Surabaya-Papua New Guinea ini merupakan rute perdana dan TTL kembali dipercaya untuk melayani proses bongkar muatnya.
Kapal MV Coral Chief tujuan Terminal Teluk Lamong ke Papua New Guinea. /Dok. TTL
Kapal MV Coral Chief tujuan Terminal Teluk Lamong ke Papua New Guinea. /Dok. TTL

Bisnis.com, SURABAYA - Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya telah membuka layanan rute baru tujuan Papua New Guinea yang dilayani oleh kapal MV Coral Chief milik PT Bahan Eka Nusantara (BEN Line).

Direktur Utama TTL Faruq Hidayat mengatakan rute baru melalui dermaga internasional ini direncanakan akan menempuh rute Port Klang Singapura - Jakarta - Surabaya - Motukea - Lae - Honiara - Rabaul - Madang dan Port Klang.

“Ini merupakan layanan rute perdana ke Papua New Guinea yang dibuka TTL, sehingga melengkapi 3 layanan rute baru yang dibuka TTL selama 2022 ini,” katanya, Jumat (30/12/2022).

Dia mengatakan rute Surabaya - Papua New Guinea ini merupakan rute perdana dan TTL kembali dipercaya untuk melayani proses bongkar muatnya, yang rencananya akan dilakukan setiap 2 minggu.

Kapten MV Coral Chief, Juras Sinisa menjelaskan, Kapal MV Coral Chief South East Asia Service (SEA Service) ini memiliki panjang 180 meter, lebar 30 meter, dan kebutuhan kedalaman 8,9 meter. Kapal ini mampu melakukan bongkar muat sebanyak 300 TEUs di dermaga international TTL. 

“Terminal TTL sangat bagus, petugas di lapangan juga sigap dan ramah. Semoga kedepannya TTL semakin baik dan alat-alatnya semakin modern,” katanya.

Juras menambahkan ke depan TTL diharapkan dapat memiliki rute-rute baru untuk sandar di TTL sehingga dapat memberikan kesempatan yang baik kepada eksportir dan importir untuk membuka peluang ekspansi pasar ke negara-negara baru. 

“Dengan dibukanya rute baru ini diharapkan dapat mendorong aktivitas ekspor-impor Indonesia dan Papua New Guinea,” imbuhnya.

Berdasarkan data neraca perdagangan Indonesia dengan Papua New Guinea, kinerja ekspor impor keduanya sempat turun, dan kini mulai kembali merangkak naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper