Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir di Trenggalek Bergerak ke Tulungagung

Pergerakan air bah dari wilayah pegunungan tersebut bergeser mengikuti alur aliran Sungai Ngasinan yang membelah kecamatan kota, Pogalan dan Durenan.
Petugas membersihkan lumpur sisa banjir di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Soedomo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Rabu (19/10/2022). Banjir menyebabkan lantai 1 gedung lama RSUD dr. Soedomo tergenang pada Selasa (18/10/2022) sehingga pelayanan di rumah sakit itu terganggu./Antara-Destyan Sujarwoko.
Petugas membersihkan lumpur sisa banjir di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Soedomo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Rabu (19/10/2022). Banjir menyebabkan lantai 1 gedung lama RSUD dr. Soedomo tergenang pada Selasa (18/10/2022) sehingga pelayanan di rumah sakit itu terganggu./Antara-Destyan Sujarwoko.

Bisnis.com, TRENGGALEK - Banjir bandang yang sempat merendam pusat Kota Trenggalek kini telah surut dan beralih ke timur menuju wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu.

"Seperti lalu-lalu, banjir dari Kota Trenggalek ini bergerak arah timur menuju (wilayah) Tulungagung selatan," kata Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari di Trenggalek.

Pergerakan air bah dari wilayah pegunungan tersebut bergeser mengikuti alur aliran Sungai Ngasinan yang membelah kecamatan kota, Pogalan dan Durenan serta sungai Tawing yang melintasi Kecamatan Gandusari.

Dua aliran sungai utama yang bertemu di tempuran Sungai Ngasinan di Bendung/Cekdam Dawung yang berada di Kecamatan Pogalan.

Terusan kedua aliran sungai besar ini menyatu di aliran Sungai Parit Raya yang melewati wilayah Kecamatan Durenan dan berlanjut hingga Kabupaten Tulungagung yang bermuara di Bendung Neyama.

Pintu air Bendung Neyama inilah yang menjadi saluran akhir pembuangan banjir, baik dari Tulungagung maupun Trenggalek, menuju laut di pesisir Pantai Sine, Tulungagung.

Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (19/10/2022), masih menutup sementara layanan rawat jalan karena ruang-ruang poliklinik yang pada Selasa (18/10) kebanjiran masih dibersihkan.

"Untuk pelayanan yang sifatnya emergency (darurat) memang masih kami layani. Tapi untuk rawat jalan kami tutup sementara karena masih dilakukan pembersihan (ruangan)," kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Soedomo Trenggalek Sujiono.

Menurut dia, fasilitas pelayanan rawat jalan RSUD dr. Soedomo untuk sementara tidak melayani pasien baru atau pasien yang hendak berkonsultasi.

Namun, ia melanjutkan, pengelola rumah sakit menyediakan pelayanan bagi pasien rawat jalan yang membutuhkan obat di ruang rawat jalan darurat di gedung baru.

"Bagi masyarakat (pasien rawat jalan lama) yang membutuhkan obat, tetap kami layani di gedung baru," ujarnya.

Sujiono belum bisa memastikan kapan layanan rawat jalan bisa kembali beroperasi normal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper