Bisnis.com, SURABAYA - PT Astra Auto Digital (SEVA), platform pembelian mobil berkonsep finance first membidik 500 - 1.000 unit pemesanan mobil (SPK) selama gelaran GIIAS Surabaya 2022 pada 14 - 18 September 2022.
CEO SEVA, Handoko Liem mengatakan tahun ini merupakan pertama kali SEVA mengikut ajang pameran otomotif GIIAS di Surabaya. Diharapkan kehadiran SEVA di Surabaya ke depan dapat semakin memperluas pasar otomotif di Jawa Timur.
“SEVA termasuk platform baru, dan saat ini kontribusi terbesar user/pasarnya masih berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yakni sebesar 70 - 80 persen. Untuk itu, kehadiran SEVA di Surabaya diharapkan bisa meningkatkan kontribusi wilayah Jatim sebagai pasar terbesar kedua,” ujarnya dalam Media Gathering SEVA, Selasa (13/9/2022).
Dia mengatakan SEVA sangat optimistis bisa diterima pasar di Jatim melalui layanan pembelian mobil secara instan melalui aplikasi. Pihaknya juga berkaca dari event GIIAS Jakarta 2022 yang realisasinya melebihi target awal.
“Di GIIAS Jakarta 2022, kami menargetkan 1.850 SPK dan 500 proses instant approval, tetapi realisasinya malah jauh di atas target yakni mencapai 5.100 SPK dan 1.850 SPK untuk proses instant approval,” jelasnya.
Handoko menjelaskan SEVA sendiri memiliki layanan untuk memudahkan konsumen dalam membeli mobil dengan aplikasi yang dilengkapi dengan fitur keuangan berkonsep financing first.
Baca Juga
“Dengan konsep ini, harapan kita ingin memberi literasi kepada calon konsumen bagaimana membeli mobil yang cocok dan sesuai dengan kemampuan dan penghasilan, dan seperti apa pembiayaannya,” ujarnya.
Dia menambahkan dalam ekosistem Astra Financial ini, SEVA melibatkan sejumlah merek mobil yang ditawarkan mulai dari Daihatsu, Toyota, dan BMW, serta untuk pembiayaannya melibatkan ACC dan TAF serta Garda Oto untuk asuransi.
“Kami percaya konsumer SEVA akan terbantu karena ada integrasi yang cukup baik dari ekosistem Astra,” imbuhnya.
Head of Growth SEVA, Selly Meilania menambahkan ke depan SEVA akan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan konsumen dengan menyiapkan fitur lain, salah satunya melalui kerja sama dengan platform mobil bekas sehingga konsumen bisa melakukan trade-in atau jual beli mobil bekas.
“Ke depan kita juga akan coba mengembangkan layanan multiguna agar konsumen yang membutuhkan dana bisa pakai agunan ke SEVA dan akan kita teruskan ke ACC dan TAF,” ujarnya.
Selly menambahkan, sejak Januari - Agustus 2022, SEVA mencatatkan transaksi penjualan mobil sebesar Rp4,9 triliun dengan total pengguna aplikasi mencapai 4.000 user.