Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Salurkan 95.444 MWh Listrik Hijau kepada Pelanggan di Jatim

Penyaluran listrik hijau tersebut dilakukan kepada 20 pelanggan melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) di Jatim.
Pemeliharaan jaringan listrik./Bisnis-Rachman
Pemeliharaan jaringan listrik./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, SURABAYA — PT PLN (Persero) mencatatkan kinerja penyaluran listrik hijau atau green energy kepada pelanggan di Jawa Timur sepanjang semester I/2022 telah mencapai 95.444 MWh.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Lasiran mengatakan penyaluran listrik hijau tersebut dilakukan kepada 20 pelanggan melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) di Jatim.

“Penggunaan energi hijau ini merupakan kolaborasi antara PLN dengan pelaku industri untuk mendukung transisi energi, yang mana pendapatan dari REC akan dialokasikan untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT),” katanya, Selasa (9/8/2022).

Dia menjelaskan layanan REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional serta tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur. 

“Cara pengadaan atau pembeliannya pun relatif mudah dan cepat yakni melalui website PLN," ujarnya.

Sebelumnya, PLN UP3 Sidoarjo telah melakukan penandatanganan kerja sama pembelian REC sebanyak 18.000 MWh bersama Ecco Tannery Indonesia, Kamis (4/8/2022). 

Lasiran menambahkan, selain melalui program layanan REC, PLN juga terus gencar mengkampanyekan electrifying lifestyle melalui konversi kompor gas ke kompor induksi untuk keseharian kepada masyarakat dengan program Nyaman Kompor Induksi.

“Hingga awal Agustus ini yang telah memanfaatkan program Nyaman Kompor Induksi sebanyak 23.886 pelanggan, yang terbanyak dari wilayah PLN UP3 Malang sebanyak 3.413 pelanggan, kedua Banyuwangi sebanyak 2.738 pelanggan, dan yang ketiga Bojonegoro sebanyak 2.435 pelanggan,” imbuh Lasiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler