Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Harga Sapi Turun Terimbas Isu Penyakit Mulut dan Kuku

Penurunan harga bahkan bisa mencapai Rp2 juta per ekor.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 14 Mei 2022  |  16:35 WIB
Harga Sapi Turun Terimbas Isu Penyakit Mulut dan Kuku
Ilustrasi. - Antara/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, TULUNGAGUNG - Harga jual ternak sapi di Kabupaten Tulungagung saat ini mengalami penurunan akibat dampak wabah penyakit mulut dan kuku di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Yusuf, pedagang sapi di Pasar Hewan Ngunut Tulungagung, Jumat (13/5/2022), menyebutkan penurunan harga ternak sapi mencapai kisaran Rp1 juta per ekor.

"Merebaknya wabah PMK menyebabkan penjualan turun. Mungkin banyak warga atau pembeli yang menahan diri tidak beli daging sapi konsumsi sehingga berdampak pada penjualan ternak secara luas," kata Yusuf.

Apalagi, lanjut dia, mayoritas pembeli sapi di Tulungagung dari luar daerah yang sudah terpapar PMK.

"Penurunan harga bahkan bisa mencapai Rp2 juta per ekor, " kata Muchlas, pedagang sapi lain menimpali.

Penurunan nilai terjadi saat sapi dijual ke jagal atau pelaku usaha daging konsumsi yang memiliki tempat pemotongan hewan sendiri.

Di Tulungagung saat ini, menurut dia, sebenarnya belum ditemukan kasus ternak yang terjangkit PMK.

Namun, meluasnya kasus PMK di beberapa kabupaten/kota di Jatim telah menyebabkan penjualan ternak, khususnya sapi, mengalami penurunan. Apalagi, sejak pasar-pasar hewan ditutup semua hingga dia pekan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

daging sapi sapi jatim pmk

Sumber : Antara

Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top