Bisnis.com, SURABAYA - Mengecek jumlah bahan bakar di kendaraan wajib dilakukan bila Anda merencanakan perjalanan jarak jauh melalui tol dalam periode mudik/balik pada masa Lebaran 2022.
Jasa Marga memberikan ilustrasi, bila mobil yang digunakan MPV berkapasitas tangki bahan bakar 55 liter dan diisi penuh di Jakarta, maka sesampai di Semarang setelah menempuh 421 Km wajib isi BBM lagi. Setelah diisi full dan pemudik menuju Surabaya dengan jarak 327 Km maka ketersediaan bahan bakar masih aman.
Namun demikian, bila pemudik ingin mengisi bahan bakar di rest area jalan tol, berikut lokasi yang tersedia stasiun pengisian BBM di Jawa Timur.
Daftar SPBU di ruas tol dari Arah Semarang-Solo-ke Jatim.
Solo-Ngawi: Km 519A, Km 538A (SPBU Modular), Km575A.
Ngawi-Kertosono: Km 597A (SPBU Modular).
Mojokerto-Surabaya: Km725A.
Surabaya-Gempol: Km 754A.
Gempol-Pasuruan: Km 792A (SPBU Modular).
Pandaan-Malang: Km 66A (SPBU Modular).
Daftar SPBU dari Arah Surabaya ke Solo-Semarang.
Solo-Ngawi: Km 519B, Km 538B (SPBU Modular), Km 575B.
Ngawi-Kertosono: Km597B (SPBU modular).
Surabaya-Gempol: Km753B
Gempol-Pasuruan: Km 792B (SPBU Modular)
Pandaan-Malang: Km 66B (SPBU Modular)
Sementara untuk tarif tol, bila melakukan perjalanan dari Jakarta-Tangerang menuju Surabaya (GT Warugunung) untuk kendaraan golongan I sebsar Rp766.000. Sedangkan Jakarta Tangerang menuju Semarang (GT Kalikangkung) Rp401.500.
Baca Juga
Dalam perkembangan berbeda, PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memprediksi jumlah kendaraan yang melintas pada ruas Tol Ngawi-Kertosono, Jawa Timur, pada puncak arus mudik Lebaran 2022 mencapai sekitar 191.500 unit.
Direktur Utama JNK Arie Irianto di Madiun, Senin (25/4/2022), mengatakan bahwa arus kendaraan dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, serta Jawa Tengah menuju Jawa Timur diperkirakan mencapai puncaknya pada 28-29 April 2022.
"Puncak arus mudik di sepanjang ruas Tol Ngawi-Kertosono diprediksi terjadi pada 28 dan 29 April 2022 seiring dengan dimulainya libur cuti bersama. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei mendatang," ujar Arie Irianto.
Menurut ia, pada puncak arus balik mendatang, jumlah kendaraan di sepanjang ruas Tol Ngawi-Kertosono diperkirakan mencapai 240.000 kendaraan.