Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Konsumen Kota Malang Cenderung Menguat

Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Pejalan kaki melintas di depan patung Tiga Singa saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Taman Trunojoyo, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020)./Antara-Ari Bowo Sucipto.
Pejalan kaki melintas di depan patung Tiga Singa saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Taman Trunojoyo, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020)./Antara-Ari Bowo Sucipto.

Bisnis.com, MALANG — Optimisme konsumen di Kota Malang pada Maret stabil cenderung menguat berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia Malang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi, mengatakan survei tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi stabil cenderung menguat.

“Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2022 tercatat sebesar 109,83 menguat dibandingkan dengan capaian pada Februari 2022 sebesar 109,00. Dengan demikian keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga pada level optimis (indeks > 100),” katanya, Sabtu (2/4/2022).

Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, kata dia, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Maret 2021 tercatat sebesar 82,17 lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 88,83.

“Penurunan IKE terjadi pada tiga komponen penyusunnya, yaitu persepsi mengenai ketersediaan lapangan kerja, dan penghasilan saat ini dan dan pembelian durable goods,” ujarnya.

Di sisi lain, optimisme konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi ke depan terpantau menguat dibandingkan bulan sebelumnya, hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Maret 2022 tercatat sebesar 137,50 meningkat dari 129,17 pada bulan sebelumnya. Optimisme IEK dipengaruhi oleh meningkatnya ekspektasi penghasilan dan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja.

Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai dari hasil Survei Konsumen BI Malang tersebut mengindikasikan masyrakat Kota Malang masih memiliki optimisme yang kuat terhadap pemulihan ekonomi. Hal ini terlihat dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia selama Maret yang meningkat tipis dari Februari.

“Namun, jika dilihat dari komponen pembentuknya, optimisme ini sedikit menurun yang tercermin dari IKE yang turun,” ucapnya.

Kondisi ini, dia menilai, dapat disebabkan oleh kurang berdayanya pemerintah dalam penanganan kelangkaan minyak goreng, kedelai, dan merangkaknya sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper