Bisnis.com, SURABAYA - Setelah resmi melakukan penggabungan usaha pada 4 Januari lalu, Indosat Ooredoo Hutchison akan semakin fokus dalam memberdayakan anak muda dan talenta digital, salah satunya di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Oooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan bahwa Surabaya atau Jatim memiliki demand yang tinggi terhadap digitalisasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan, industri, dan pendidikan yang sejalan dengan komitmen berkelanjutan perusahaan untuk mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.
“Perlambatan Covid-19 juga telah mendorong tumbuhnya sektor-sektor strategis di Surabaya, salah satunya sektor informasi dan telekomunikasi akibat kebiasaan new normal yang membutuhkan koneksi internet, termasuk sektor industri manufaktur dan perdagangan,” katanya dalam rilis, Kamis (27/1/2022).
Dia mengatakan salah satu yang telah dilakukan perseroan dalam mendorong digitalisasi di Surabaya yakni dengan meluncurkan layanan komersial 5G pada September tahun lalu serta mendirikan ITS Experience Center.
“ITS 5G Experience Center ini sebagai pusat pengetahuan, kreativitas, dan keunggulan untuk mendorong inovasi 5G dan memberdayakan talenta digital lokal di Surabaya dengan memberi akses pada fasilitas, komunitas penelitian, dan pengembangan global, menyediakan program sertifikasi untuk menjadi ahli 5G profesional, serta menyediakan jalur untuk pengembangan karir dan kewirausahaan di masa depan,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, sejumlah use case canggih juga ditampilkan dalam peluncuran tersebut untuk mendorong sektor-sektor produktif lokal, seperti cetak biru Smart Corridor di Kabupaten Jember dan konsep Smart City di Kota Surabaya, merevolusi pembelajaran jarak jauh dengan teknologi Augmented Reality (AR), mengembangkan telemedicine, serta memanfaatkan konektivitas Internet-of-Things (IoT) untuk keselamatan (safety) dan tata kelola (governance).
Baca Juga
Vikram menambahkan beberapa waktu lalu Indosat Ooredoo Hutchison juga telah bekerja sama dengan Universitas Udayana, Denpasar berupa penyediaan koneksi internet dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan berbagai kegiatan di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadi penggerak digital di Regional Jatim, Bali Nusra serta akan memainkan peran yang lebih besar dalam menghubungkan dan memberdayakan anak muda, industri, dan masyarakat agar bisa bangkit dari pandemi,” imbuhnya.
Adapun setelah menyelesaikan penggabungan usaha, Indosat Ooredoo Hutchison kini memiliki sekitar 17.500 BTS 4G di Jatim, Bali Nusra yang nantinya akan memperkuat posisi untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih dan memiliki peran penting.