Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong peningkatan populasi sapi perah maupun produksi susu dengan menerapkan program unggulan yakni melalui teknologi inseminasi buatan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan Dinas Peternakan Jatim selama ini telah menjalankan program inseminasi buatan yang diberi nama Si Intan Brio, yakni teknologi inseminasi menggunakan semen beku sexing jenis betina dan embrio transfer.
“Peningkatan produksi sapi perah terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat, salah satunya dengan program Si Intan Brio atau inseminasi buatan,” katanya dikutip dalam rilis, Jumat (28/1/2022).
Dia mengatakan melalui upaya tersebut, produksi susu sapi di Jatim pada tahun lalu pun mencatatkan sebagai daerah penghasil susu sapi peringkat pertama nasional. Pada 2021, tercatat produksi susu sapi di Jatim mencapai 558.758 ton atau meningkat dibandingkan produksi 2020 yang hanya 534.152 ton.
Pencapaian produksi susu tahun lalu merupakan jumlah yang terbesar secara nasional, disusul yang kedua yakni Jawa Tengah 283.361 ton, Jawa Barat 102.509 ton, DI Yogyakarta 5.306 ton dan DKI Jakarta 4.337 ton.
“Alhamdulillah produksi susu sapi Jatim kembali mencatatkan angka tertinggi secara nasional. Terima kasih para peternak Jatim, perguruan tinggi, dan seluruh program pemerintah pusat untuk peternak Jatim,” katanya.
Adapun produksi susu sapi 2021 tersebut dihasilkan dari sebanyak 302.300 ekor sapi perah di Jatim. Jumlah sapi Perah di Jatim pada tahun lalu pun mengalami peningkatan dibandingkan 2020 yang hanya 295.100 ekor.
Daerah penghasil susu sapi atau penyumbang terbesar populasi sapi perah di Jatim di antaranya adalah Kabupaten Pasuruan, kemudian Kabupaten Malang, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar dan Kota Batu.
Saat ini di Jatim terdapat 3 industri produksi susu yang dikelola peternakan rakyat, di antaranya Green Field, Indolakto dan Nestle. Dalam industri tersebut, para peternak rakyat terlibat langsung dalam proses produksi susu dan pengembangbiakan sapi perah.