Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelayan di Kabupaten Pasuruan Dilatih Pengolahan Ikan

Kabupaten Pasuruan punya potensi pantai seluas 48 km.
Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, saat memberikan sambutan pada pelatihan keterampilan pengolahan ikan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Karang Pandan, Kecamatan Rejoso, Rabu (8/12/2021)./Istimewa
Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, saat memberikan sambutan pada pelatihan keterampilan pengolahan ikan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Karang Pandan, Kecamatan Rejoso, Rabu (8/12/2021)./Istimewa

Bisnis.com, PASURUAN — Pemkab Pasuruan menggalakkan pelatihan pengolahan ikan pada nelayan yang tinggi di garis pantai agar kesejahteraan mereka dapat meningkat.

Seperti pada Rabu-Jumat (8-10/12/2021), Pemerintah Kabupaten Pasuruan intens menyelenggarakan pelatihan keterampilan pengolahan ikan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Karang Pandan, Kecamatan Rejoso, kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron.

Mujib Imron, mengatakan agenda pelatihan olahan ikan, sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati, yakni pemanfaatan memanfaatkan sumber daya alam demi mensejahterakan masyarakat.

“Kabupaten Pasuruan punya potensi pantai seluas 48 km. Karena itulah, kami akan melaksanakan program-program pelatihan. Saya sudah meminta kepada dinas terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan agar bersinergi untuk melaksanakan program berkesinambungan,” ucapnya, Minggu (12/12/2021).

Menurut dia, dengan adanya kegiatan transfer keterampilan pengolahan ikan tersebut, masyarakat setempat diharapkan mampu menghasilkan beragam produk makanan olahan berbahan dasar ikan sehingga dapat memberikan nilai tambah dari sisi keekonomian sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupannya.

“Saya harap, setelah selesai kegiatan ini selesai dilaksanakan, selama tiga hari ke depan, semuanya sudah harus bisa menindaklanjutinya. Termasuk mengembangkannya dengan melakukan promosi produk olahan ikan di platform digital,” pintanya.

Dia juga meminta kepada para peserta pelatihan agar kedepannya memiliki kemampuan untuk berkreasi seperti menciptakan desain menarik pada kemasan produk-produk yang dihasilkannya sehingga menambah nilai jual di pasaran.

“Para santri juga harus bisa memberikan inovasi yang bagus. Ayo kita bisa buktikan kepada masyarakat dengan karya. Mudah-mudah bisa berikan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama di bidang digitalisasi,” tandasnya.

Dia menegaskan, para peserta pelatihan agar senantiasa giat belajar mempelajari hal-hal baru yang memberikan manfaat. Muaranya lebih kepada mengantarkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. sebagai bekal untuk mengembangkan keilmuan sekaligus menyiapkan calon-calon pemimpin di Kabupaten Pasuruan di masa yang akan datang. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper