Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Densus Tangkap Terduga Teroris di Empat Kabupaten di Jatim

Tersangka ditangkap di sejumlah wilayah seperti Bojonegoro, Gresik, Kediri, dan Sumenep.
Personel kepolisian bersenjata berjaga./Antara-Aprillio Akbar
Personel kepolisian bersenjata berjaga./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, GRESIK - Jajaran Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD), Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (9/11/2021), kata aparat desa setempat.

"Saya tadi pagi melihat banyak polisi dan sekarang sepertinya diamankan di Kantor Polsek," kata Kepala Desa Petiken Mardi Utomo saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan terduga pelaku teroris adalah seorang pria dan ditangkap pada pukul 08.00 WIB di Rumah Blok Granit Kumala.

"Masih ditindaklanjuti karena masih terduga. Yang turun Densus 88 Antiteror," katanya.

Utomo menjelaskan terduga pelaku teroris akrab dengan para tetangga dan setiap hari bekerja sebagai tukang servis elektronik.

Sementara itu, Ketua RT 01, RW 15, Granit Kumala, Perumnas KBD Desa Petiken, Sarpan mengaku diajak oleh polisi melihat penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris berinisial AS (44) tersebut.

Sarpan bercerita bahwa dirinya bersama petugas gabungan dari kepolisian mendatangi rumah AS sekitar pukul 08.00 WIB.

"Setahu saya, pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB, petugas datang ke sini untuk menggeledah, ada dari Polsek Driyorejo dan Polres Gresik, kurang lebih 20 orang, pakaian polisi, sisanya pakaian preman," katanya.

Ia mengatakan proses penggeledahan tak hanya disaksikannya seorang diri. Tapi, juga bersama Ketua RW 15 dan Kepala Desa Petikan, Mardi Utomo.

Petugas juga mengamankan akses keluar masuk gang di sekitar rumah terduga teroris sehingga saat ada warga yang berhenti di depan gang untuk mengambil foto, maka dilarang polisi

Kapolsek Driyorejo AKP Zunaidi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror, namun dia menegaskan bahwa kewenangan sepenuhnya ada di Mabes Polri

"Kewenangan Mabes Polri, kami hanya di ring 3 di luar," katanya.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima tersangka dugaan tindak pidana teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Timur.

"Penangkapan lima tersangka teroris di Jawa Timur yang penangkapannya berlangsung pada hari ini sejak dini hari tadi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021).

Kelima tersangka tersebut berinisial BA, AS, AN, RH dan MA. Kelimanya ditangkap di sejumlah wilayah seperti Bojonegoro, Gresik, Kediri, dan Sumenep.

Menurut Ramadhan, lima tersangka teroris kelompok JI Jawa Timur terkait dengan pengiriman senjata api, pelatihan kaderisasi JI dan kelompok pelatih atau instruktur militer JI.

"Jika ditanya adakah keterkaitan antara JI Lampung dengan Jawa Timur? Tentu ada kaitannya, karena dalam organisasi JI antara wilayah a dan wilayah b ada hubungannya, baik penggalangan dana maupun pengiriman personel," kata Ramadhan.

Pada penangkapan teroris JI di Lampung, Tim Densus 88 Antiteror belum menemukan barang bukti kotak amal.

Namun, kata Ramadhan, penyidik masih menggali informasi terkait penggalangan dana kelompok JI di Jawa Timur.

"Belum ditemukan kotak amal di Jatim, tapi kita lakukan pendalaman penyelidikan apakah ada pola penggalangan dana juga," ujar Ramadhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper