Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target Kredit, Bank Jatim Optimalkan Potensi Proyek Korporasi

Untuk mencapai target sampai akhir tahun ini memang cukup berat karena banyak faktor dan situasi pandemi yang belum berakhir.
Jajaran direksi Bank Jatim saat menggelar Analyst Meeting Kinerja Q3/2021 bersama media di Surabaya, Kamis (28/10/2021)./Bisnis-Peni Widarti
Jajaran direksi Bank Jatim saat menggelar Analyst Meeting Kinerja Q3/2021 bersama media di Surabaya, Kamis (28/10/2021)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) di kuartal terakhir tahun ini akan mengoptimalkan potensi pasar di segmen korporasi untuk mengejar target penyaluran kredit tahun ini sebesar Rp47,2 triliun.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, mengatakan penyaluran kredit Bank Jatim sampai September 2021 telah terealisasi Rp43,04 triliun atau mengalami pertumbuhan 6,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Untuk mencapai target sampai akhir tahun ini memang cukup berat karena banyak faktor dan situasi pandemi yang belum berakhir. Namun mana kala pandemi yang semakin turun dan ekonomi semakin pulih ini, diharapkan bisa mengakselerasi kinerja untuk mencapai target,” ujarnya dalam Analyst Meeting Kinerja Q3/2021, Kamis (28/10/2021).

Dia mengatakan Bank Jatim sendiri sudah memberikan stimulus bagi nasabah untuk mendorong pemulihan ekonomi berupa restrukturisasi kredit yakni hingga September telah mencapai Rp2,8 triliun atau setara 6,5 persen dari total kredit Bank Jatim, dengan harapan bisa menurunkan Non Performing Loan (NPL) atau kualitas kredit nasabah.

“Namun di September ini NPL Gross kita masih 4,04 persen, dan NPL Nett 1,03 persen. Angka tersebut turun jika dibandingkan September 2020. Ini tugas kami untuk segera melakukan penyelesaian kreditnya supaya NPL bisa ditekan,” ujarnya.

Busrul menjelaskan dari total realisasi penyaluran kredit Bank Jatim pada periode tersebut, sektor UMKM menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi yakni 13,32 persen (yoy) atau tercatat Rp7,32 triliun, disusul kredit komersial yang tumbuh 10,83 persen atau tercatat Rp11,10 triliun. Sedangkan kredit sektor konsumsi tumbuh 2,97 persen atau tercatat Rp24,62 triliun.

“Selama ini kami masih bertumpu pada kredit konsumtif dengan kontribusi 60 persen, dan UMKM memang masih belum besar sekitar 18 persen, dan lainnya kredit korporasi. Ke depan, kami kawal, ada banyak pola dan skim mikro maupun ultra mikro, fintek yang bekerja sama dengan Amartha, maupun linked dengan BPR,” jelasnya.

Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha, menambahkan di akhir tahun yang sangat potensial untuk digarap adalah kredit korporasi/komersial sebab sudah mulai banyak proyek-proyek pembangunan yang bergerak, baik proyek pemerintah maupun swasta.

“Kredit komersial atau korporasi kita di kuartal III sudah tumbuh 10,83 persen, nanti juga kredit sindikasi karena ada proyek pemerintah. Sektor ini yang akan kita optimalkan untuk mengejar kekurangan dari target Rp47,2 triliun,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, Bank Jatim akan mengembangkan fintek-fintek lain agar penyerapan kredit usaha bisa lebih optimal, termasuk mengoptimalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” imbuhnya.

Adapun pada kuartal III/2021, Bank Jatim telah mencatatkan kinerja keseluruhan yang lebih baik. Untuk kinerja aset tercatat mencapai Rp101 triliun atau tumbuh 23,05 persen (yoy), laba bersih tembus Rp1,19 triliun atau tumbuh 7,81 persen (yoy). Sedangkan Dana Pihak Ketiga tercatat Rp86,13 triliun atau tumbuh 23,45 persen (yoy). Untuk kinerja komposisi rasio keuangan dari sisi Return on Equity (ROE) 18,17 persen, Net Interest Margin (NIM) 5,09 persen, dan Return on Asset (ROA) 2,22 persen. 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper