Bisnis.com, Pasuruan — Pemkab Pasuruan meminta Pemdes di wilayah tersebut membantu percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menyediakan tenaga administrasi dan teknologi informasi (TI) untuk membantu proses pendaftaran.
Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, mengatakan semua persiapan vaksinasi harus dilakukan dengan perencanaan yang tepat. Baik dari sisi pemenuhan tenaga administrasi maupun tim IT untuk membantu proses pendaftarannya sehingga agenda vaksinasi dapat terlaksana sesuai target yang telah ditentukan.
"Kami berharap, percepatan vaksinasi kolaborasi ini ada target. Pekan ini kita harus dapat berapa, pekan depan harus dapat berapa. Karena sekarang masih sekitar 36 persen. Jadi targetnya harus ada sehingga dari data yang disampaikan kadinkes tadi, kita dapat merencanakan. Sehari itu kita harus berapa capaian vaksinasi," katanya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Percepatan Vaksinasi yang di Command Center Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Senin (18/10/2021).
Dia juga menginstruksikan kepada seluruh pimpinan wilayah agar melakukan pemantauan dan monitoring untuk memastikan agar semua lini berperan maksimal dalam setiap tahapan vaksinasi.
“Pak camat kami minta mengawal betul, bagaimana Kades dan semua perangkatnya juga terus siap dengan persiapannya. Termasuk tenaga IT nya untuk pendaftaran vaksinasi. Kalau kurang tenaga administrasinya, bisa minta tolong kepada Kepsek baik sekolah dasar dan SMP. Jadi desa harus mandiri menyiapkan tenaga administrasinya, sehingga dari Puskesmas itu bisa fokus terhadap vaksinasinya,” ucapnya.
Dia juga minta kepala dinas pendidikan maupun kepala Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan untuk memastikan tenaga guru dan siswa telah divaksin. Jika ada yang belum divaksin, maka mereka harus segera menyampaikan datanya. Dengan begitu, maka lembaga pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta dapat lebih proaktif di dalam memberikan data sekaligus merencanakan vaksinasi kolaborasi.
Baca Juga
“Capaian vaksinasi lansia perlu ditingkatkan lagi. Pak camat, kades dan lurah, data-data seharusnya sudah ada. Mohon dipersiapkan. Jadi di setiap desa, jumlah lansianya berapa sehingga pada saat ada vaksinasi, kepala desa harus bisa menghadirkan mereka semuanya. Juga capaian vaksinasi dengan sasaran ibu hamil. Mohon bisa dilakukan kolaborasi yang benar-benar maksimal,” ucapnya.(K24)